Informasi lebih lanjut hubungi 0811914812 / 081294084328

News & Blog

Pengamat: Pemilihan Secara Aklamasi Jalan Melanggengkan Kekuasaan

News & Blog

METROTVNEWS.COM – Pengamat politik Pol-Tracking Institute Hanta Yuda mengungkapkan, saat ini pemilihan ketua umum partai politik (parpol) sudah tidak menganut sistem demokrasi. Pasalnya untuk memilih ketua umum baru, parpol menggunakan sistem aklamasi, bukan dengan cara pemilihan ketua umum secara terbuka dengan bertarung dengan kadidat lainnya.
Menurut dia, aklamasi merupakan proses untuk menghadang regenerasi dan melanggengkan kekuasaan. Padahal sebenarnya, regenerasi itu untuk kemajuan suatu partai dengan membuka keterbukaan dalam pemilihan ketua umum dan kepengurusan baru dalam kekuasaan parpol.
“Salah satu cara untuk mendorong keterbukaan itu adalah dengan mekanisme pemilihan atau pemungutan suara secara terbuka. karena seharusnya, para senior itu memberikan jabatan kepada para pemuda untuk mengisi jabatan ketua umum pusat, daerah dan yang lainnya dalam partai,” ucap dia saat dihubungi Metrotvnews.com, Jakarta, Kamis (8/1/2015) malam.
Ia melanjutkan, bahwa seringkali para senior parpol yang sedang menjabat, memiliki kekuatan untuk melanggengkan kekuasaannya kembali. Karena, sebut Hanta, senior yang sedang menjabat tersebut dapat memberikan sanksi kepada para anggotanya apabila anggotanya tidak mengikuti keinginan dia untuk melanggengkan posisi mereka sebagai ketua umum suatu parpol.
“Selain sanksi, orang yang menjabat dan punya kekuatan dalam partai tersebut juga bisa memberikan teror serta ancaman. Bahkan pemecatan bagi para anggota parpol yang tidak mau mengikuti perintah senior parpol tersebut,” ungkap Hanta.
Selain sanksi yang akan diterima para anggota yang tidak menuruti keinginan senior parpol, mereka juga sering menggunakan instrumen lainnya untuk melanjutkan kembali kekuasaan yang mereka jabat saat ini. Hanta menyebut, instrumen itu bisa berbentuk pemberian hadiah apabila mereka berhasil melanggengkan kekuasaan melalui jalan aklamasi.
“Jika berhasil melanggengkan kekuasan mereka, dia memberikan hadiah kepada bawahannya. Ini merupakan instrumen bagi para ketua umum parpol yang sedang menjabat untuk melanggengkan kembali kekuasaan mereka,” papar dia.
Hal inilah yang menurut Hanta harus dihindari oleh suatu parpol. Pasalnya, dengan membuka regenerasi kepengurusan dalam parpol dapat memberi strategi baru untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) kedepannya.
“Hal inilah yang seharusnya dihindari. Seharusnya partai itu melakukan regenerasi di tubuh partai, baik di posisi ketua umum, bendahara, sekjen, hingga di kepengurusan partai di daerah,” pungkas Hanta.
(REN)
 
sumber: http://news.metrotvnews.com/read/2015/01/09/342676/pengamat-pemilihan-secara-aklamasi-jalan-melanggengkan-kekuasaan
 
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

We take processes apart, rethink, rebuild, and deliver them back working smarter than ever before.