Saat ini menjabat sebagai Finance Director Poltracking Indonesia. Anggraini Ayuningtyas atau akrab disapa Mbak Rani ini merupakan lulusan S1 Akuntansi, Universitas Pancasila Jakarta. beliau pernah bekerja di perusahaan Asuransi, Leasing dan Sekuritas sebagai Finance. beliau bergabung di Poltracking sejak tahun 2012.
Direksi
Aditya bergabung dengan Poltracking Indonesia sejak awal bulan Maret tahun 2015, dan saat ini menjabat sebagai Marketing Director dengan memimpin beberapa divisi yang ada di Poltracking Indonesia; Marketing, Digital Creative, Volunteers, and Campaign (online & offline).
Aditya memperoleh gelar akademik pertamanya sebagai Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.) dari jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Setelah itu, Aditya memperoleh gelar akademik keduanya sebagai Master Ilmu Politik (M.I.P.) dari Pascasarjana Departemen Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
Latar belakang keilmuan, pengetahuan, serta pengalaman Aditya pada bidang Komunikasi Periklanan terbilang sangat baik terutama dalam dunia branding; Brand Image, Brand Awareness, dan Brand Loyalty, dikombinasikan dengan keilmuan magisternya yang terfokus pada bidang politik lokal; political elites, political parties, and political contestation, yang dijadikannya sebagai dasar kompetensi serta profisiensi bagi seluruh divisi yang dipimpinnya dalam melaksanakan setiap tugas.
Aditya juga memiliki pengalaman yang mumpuni sebagai seorang praktisi industri kreatif muda, selalu terpacu untuk berpikir “out of the box” dan mahir dalam berinovasi bersama-sama dengan tim pada setiap divisi yang dipimpinnya.
Masduri merupakan lulusan filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya. Pernah mengajar di beberapa kampus negeri dan swasta di Jawa Timur. Memiliki ketertarikan terhadap dunia riset, media, dan politik sejak di bangku kuliah. Ia aktif di berbagai organisasi tingkat nasional, memiliki jejaring aktivisme di 34 provinsi di Indonesia.
Masduri cukup produktif menulis. Lebih dari ribuan artikel telah ditulisnya. Artikel Masduri pernah dimuat di lebih 50 media lokal dan nasional, seperti Kompas, Tempo, Jawa Pos, Media Indonesia, Seputar Indonesia, Bisnis Indonesia, Republika, Suara Pembaruan, Investor Daily, Koran Jakarta, Sinar Harapan, Suara Merdeka, Jurnal Nasional, DeticCom, dll. Salah satu tulisannya, “Mengakhiri Polemik Presidential Threshold: Gagasan Konstruktif Menuju Pemilu yang Berkeadilan”, dalam Pemilihan Umum Serentak (Jakarta: Rajawali Pers, 2014) dan “Penguatan Kaderisasi Sebagai Upaya Membangun Demokratisasi Pencalonan Anggota Partai Politik Pada Pemilihan Legislatif dan Eksekutif”, dalam Demokratisasi Partai Politik (Padang: PUSaKO, 2016).
Masduri bergabung dengan Poltracking Indonesia sejak 2013, menjadi Koordinator Wilayah Jawa Timur untuk beragam penelitian yang dilakukan oleh Poltracking. Sejak bergabung dengan Poltracking, Masduri telah melakukan ratusan riset, branding, dan campaign kandidat pada berbagai tingkatan kontestasi politik elektoral, seperti pada Pilpres dan Pileg 2014, Pilkada Serentak 2015, Pilkada Serentak 2017, Pilkada Serentak 2018, Pilpres dan Pileg 2019, dan Pilkada Serentak 2020. Sekarang Masduri dipercaya sebagai Program Director Poltracking Indonesia, memimpin berbagai agenda perusahaan terkait dengan program branding dan campaign.
Merupakan Alumni Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Industri, Universitas Jayabaya, Jakarta. Mulai merintis karir di bidang marketing, purchasing dan logistik di perusahaan swasta nasional dan asing, hingga terakhir Didid berkontribusi sebagai advisor di perusahaan tambang nasional. Pria Kelahiran Tanjung Pinang, Bintan, ini menjabat sebagai Production Director yang memimpin divisi produksi & logistik di Poltracking Indonesia.
Dunia operasional bukanlah hal yang asing bagi pria yang biasa dipanggil Hendra ini. Selama belasan tahun, Hendra pernah tergabung di dalam Astra Group dan terbiasa dalam menangani Project Management, Resources Management, and Building Operations.
Ketelitian dan ketegasan Hendra dalam mengawasi project selama ini, membuatnya dipercaya sebagai Operational Director yang memimpin divisi operasional di Poltracking Indonesia.
Arya Budi menyelesaikan pendidikan sarjana di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM (2011) dan menyelesaikan pendidikan S2 di Australian National University (2016). Minat keilmuannya meliputi Perilaku Pemilih, Partai Politik, dan Pemilu. Arya aktif menulis tulisan populer di media massa nasional dan lokal. Saat ini sedang menempuh study PhD di University of Illinois, Amerika Serikat.
