Informasi lebih lanjut hubungi 0811914812 / 081294084328

News & Blog

Kabinet akan Dievaluasi

News & Blog

MEDIAINDONESIA.COM – Laporan kinerja semua kementerian telah terkumpul di meja kerja Presiden Joko Widodo, Presiden berjanji segera melakukan evaluasi menyeluruh anggota Kabinet Kerja dan meminta publik melihat hasil evaluasinya kelak.
“Nanti dilihat. Kamu bisa lihat,” ucap Jokowi, seusai acara berbuka puasa bersama anak yatim dan duafa se-Jabodetabek, di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Namun, Presiden masih enggan menjawab adanya kabar bahwa reshuffle atau perombakan komposisi kabinet akan dilakukan seusai Lebaran yang ramai dibicarakan banyak kalangan.
Ia pun balik bertanya kepada pewarta soal alasan adanya perombakan pasca-Idul Fitri itu. Kabar itu sendiri pernah disampaikan Wapres Jusuf Kalla.
Sebelum laporan terkumpul, Jokowi mengisyaratkan adanya beberapa jenis penilaian terhadap kementerian. Termasuk, penilaian yang buruk.
“Ya ada merah, kuning, ada hijau. Biasa itu,” ucapnya. Saat ditanya apakah yang merah itu kementerian bidang ekonomi, Presiden berkilah, “Hehehehe… Udahlah nanti. Kalau sudah selesai akan saya sampaikan.”
Ia menggarisbawahi, tanpa isu perombakan kabinet itu, ia terus mengevaluasi dan mengawasi secara berkala kinerja para menterinya maupun proyek-proyek dan program-program kementerian.
“Saya itu selalu mengevaluasi, baik lewat laporan, juga saya cek di lapangan, progres-progres yang sudah kita perintahkan seperti apa. Selalu seperti itu,” aku Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden juga menyatakan sedang mengevaluasi instansi yang menjadi penyebab lamanya waktu tunggu atau dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Presiden mengetahui hal itu pada saat melakukan sidak di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu, Rabu (17/6). Ancaman pemecatan pun tidak dibantahnya. “Saya sudah ngomong apa? kalau dicopot, ya dicopot,” cetus dia.
Indikator
Laporan kinerja kabinet tersebut dirasa penting karena akan memperlihatkan sejauh mana pembantu Jokowi bisa menerjemahkan kebijakan pemerintah di tataran pelaksanaanya.
Menurut pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha, laporan evaluasi kinerja para menteri kepada Presiden merupakan hal positif.
Yang lebih penting, Presiden harus punya instrumen penilaian tersendiri untuk mengontrol dan mengevaluasi kinerja para menterinya.
Hanta menjelaskan Presiden bisa mendasarkan pada sejumlah aspek, salah satunya melalui pendekatan teknokratis untuk melihat kinerja kabinet kerja pada delapan bulan terakhir.
“Apakah sudah sesuai target? Bagaimana serapan anggarannya? Bisa dikaji melalui pendekatan teknokrat,” katanya kepada Media Indonesia, kemarin.
Selain itu, Presiden dapat melihat evaluasi publik terhadap para menterinya melalui hasil survei. Apabila ada yang kinerjanya buruk, ucapnya, menteri itu pantas dievaluasi.
Menurut Hanta, kocok ulang kabinet bisa menjadi momentum memperbaiki kinerja pemerintah atau mereformasi untuk membangun koalisi yang lebih solid agar pemerintah lebih stabil. (Ind/P-2)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/mipagi/read/12602/Kabinet-akan-Dievaluasi/2015/06/19

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

We take processes apart, rethink, rebuild, and deliver them back working smarter than ever before.