KOMPAS.COM – Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia,Hanta Yuda, menilai bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus kerja keras untuk meningkatkan perolah suara dalam Pemilu 2019.
Hal itu disampaikan Hanta terkait keinginan Ketua Umum PPP Muhammad Rommahurmuziy untuk menjadi partai tiga besar pada pemilu 2019.
“Ada waktu ya. Tapi tantangannya sangat berat,” kata Hanta di Jakarta, Kamis (28/4/2016).
“Karena di era reformasi itu yang tiga besar, Golkar dan PDI-P tidak bisa digusur,” ucapnya.
Hanta menilai posisi ketiga akan menjadi pertarungan hampir semua partai. Menurut dia, program partai pun haruslah inovatif.
Misalnya, Hanta mengapresiasi langkah PDI-P yang membuat sekolah partai. Hal itu, tambah Hanta, akan berdampak baik pada kaderisasi partai.
Untuk memiliki program kerja yang inovatif, PPP masih terkendala dualisme kepengurusan. Karena itu Hanta berharap adanya titik temu antara kubu Romahurmuziy dengan kubu Djan Faridz.
“Itu tantangan bagi Mas Romi dan poros baru untuk merangkul dan mengkomunikasikan dengan Pak Djan. Semoga ada titik temu,” tutur Hanta.
Sumber : nasional.kompas.com/read/2016/04/29/09383731/Targetkan