Memiliki latar studi Publishing di Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta. Sebelum bergabung dengan Poltracking Indonesia, ia bekerja di beberapa media cetak dan digital, serta tergabung dengan tim mendesign buku pelajaran sekolah di Kemendikbudristek.
team
Bergabung di Poltracking Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan sarjana statistika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada. Semasa kuliah, aktif menjadi trainer statistik dan ketua umum himpunan mahasiswa statistika.
Menyelesaikan studi tingkat sarjana di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Matematika dengan Program Studi Statistika Universitas Gadjah Mada. Selama menjadi mahasiswa, aktif dalam kegiatan organisasi dan kepanitian. Pada kegiatan organisasi menjadi staf Media Informasi Statistika dan pada kepanitian diamanahi sebagai Koodinator Perlengkapan Ajang Pengenalan Statistika. Tertarik dengan isu politik nasional setelah bergabung dengan Poltracking Indonesia.
Perempuan berusia 24 tahun ini merupakan lulusan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan jurusan Teknik Arsitektur Universitas Gunadarma. Saat masih mahasiswa, ia aktif berkegiatan di Himpunan Mahasiswa Arsitektur Gunadarma dari tahun 2015-2017 dan Divisi Humas & Media di Forum Ukhuwah dan Solidaritas tahun 2018-sekarang. Sebelum bergabung menjadi bagian dari Poltracking Indonesia, ia pernah bekerja menjadi Desain Grafis di salah satu perusahaan marketing di Jakarta.
Nina Antariksa atau akrab disapa Nina adalah wanita kelahiran kota Jakarta. Nina merupakan wanita pekerja keras yang gemar mencari pengetahuan baru, selama itu bermanfaat untuk kehidupannya di masa depan. Awal meniti karir di dunia perbankan seperti PT Bank Mega sejak tahun 2014 membuatnya berpengalaman dalam menangani urusan kesekretariatan. Kali ini Nina dipercaya untuk menduduki posisi Sekretaris Umum di Poltracking Indonesia.
Sarani merupakan lulusan S1 Pendidikan Matematika UIN Mataram tahun 2014. Disela-sela perkuliahan dia juga aktif menjadi asisten dosen pada beberapa mata kuliah antara lain Kalkulus, Pemrograman Komputer Basic dan Statistik Dasar. Sebelum melanjutkan pendidikan S2 ia sempat mengabdi sebagai guru Matematika di salah satu pondok pesantren di Lombok Barat selama 2 tahun. karena mempunyai ketertarikan di dunia Statistika, pada tahun 2016 ia melanjutkan pendidikan S2 di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada program studi Statistika Terapan. Semasa studi S2 ia juga aktif berorganisasi baik di Himpunan Profesi dan Himpunan mahasiswa NTB. Disela-sela kesibukan ia juga mulai mengambil pekerjaan analisis data sebagai tenaga Outsourching di salah satu lembaga penelitian lingkungan di Kota Bogor. Ia menyelesaikan pendidikan S2 pada akhir tahun 2019 dan bergabung di Poltracking Indonesia pada tahun 2020.
Menyelesaikan studi di Universitas Gunadarma Jurusan Akuntansi. Sebelum bergabung dengan Poltracking Indonesia, pernah bekerja di sebuah bank swasta sebagai customer service dan teller.
Menempuh jenjang pendidikan Strata-1 di Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Riau. Semasa sekolah dan kuliah sangat tertarik dengan isu-isu politik, hukum dan sosial.
Mendalami dunia media sejak menyelesaikan pendidikan strata-1 dan pernah bekerja di salah satu media online nasional sebelum bergabung dengan Poltracking Indonesia. Pernah menerima penghargaan Jurnalistik MH Thamrin dari Pemprov DKI Jakarta dan PWI Jakarta karena liputan terkait kehidupan perkotaan pada kategori foto.
Penerima program beasiswa aktivis berprestasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA) pada Sekolah kajian strategis dan global Universitas Indonesia (SKSG UI) tahun 2017-2019. Mengawali karir sebagai kordinator Survei Poltracking Wilayah Jawa Tengah sejak tahun 2014 hingga bergabung menjadi bagian dari tim riset Poltracking Indonesia sampai sekarang. Aktivitas kemahasiswaan nya banyak dihabiskan sebagai Presiden Mahasiswa UIN Walisongo Semarang dan menjadi aktivis organisasi ekstra kampus, juga pernah berkesempatan mengikuti training Politik Cerdas Berintegritas dari KPK RI.
Berasal dari Ngawi-Jawa Timur ini merupakan alumni Fakultas Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas Negeri Malang, pernah menjadi Ketua Tim Program Kreatifitas Mahasiswa-Penelitian bidang humaniora (PKM-P) didanai Kemenristek Dikti dan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan Muslim Studi Sebelum bergabung dengan Poltracking Indonesia pernah bekerja di Perusahaan yang bergerak dibidang Importir dan Distributor suplemen kesehatan dari USA sebagai PA HRD Manager and Legal Officer.
Memiliki latar studi Publishing di Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta, serta ketertarikan dalam hal kreatif desain menjadi landasan kuat untuk menekuni profesi sebagai Tim Kreatif di Poltracking Indonesia. Sebelum bergabung dengan Poltracking Indonesia, ia bekerja di beberapa media dan agency di jakarta.
Perempuan berjiwa bebas ini mencoba apapun kesempatan yang dilemparkan padanya. Selama masih menempuh pendidikan di Departemen Politik dan Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, ia aktif mengikuti kegiatan didalam dan diluar kampus. Sebelum bergabung dengan Poltracking Indonesia, ia lebih banyak bekerja sebagai freelance dan volunteer, salah satunya sebagai Volunteer di Asian Games 2018.
Pendidikan terakhirnya menempuh program strata 1 (S1) di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) karena sangat tertarik dengan dunia desain terutama ilustrasi dan komik.
Saat ini menjabat Senior HRD Manager di Poltracking Indonesia. Lulusan Teknologi Pertanian dari Institut Teknologi Indonesia dan Magister Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor. Ira begitu biasa dipanggil memiliki pengalaman sebagai HR dan GA di beberapa perusahaan konsultan dan trading selama 15 tahun, membuat ia menjadi orang yang tepat untuk mengurusi segala hal yang berhubungan dengan internal kantor.
Saat ini menjabat sebagai HRD & Finance Director Poltracking Indonesia. Anggraini Ayuningtyas atau akrab disapa Mbak Rani ini merupakan lulusan S1 Akuntansi, Universitas Pancasila Jakarta. beliau pernah bekerja di perusahaan Asuransi, Leasing dan Sekuritas sebagai Finance. beliau bergabung di Poltracking sejak tahun 2012.
Aditya bergabung dengan Poltracking Indonesia sejak awal bulan Maret tahun 2015, dan saat ini menjabat sebagai Marketing & Communications Director dengan memimpin beberapa divisi yang ada di Poltracking Indonesia; Marketing, Digital Creative, Event, Volunteers, and Campaign (online & offline).
Aditya memperoleh gelar akademik pertamanya sebagai Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.) dari jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Setelah itu, Aditya memperoleh gelar akademik keduanya sebagai Master Ilmu Politik (M.I.P.) dari Pascasarjana Departemen Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
Latar belakang keilmuan, pengetahuan, serta pengalaman Aditya pada bidang Komunikasi Periklanan terbilang sangat baik terutama dalam dunia branding; Brand Image, Brand Awareness, dan Brand Loyalty, dikombinasikan dengan keilmuan magisternya yang terfokus pada bidang politik lokal; political elites, political parties, and political contestation, yang dijadikannya sebagai dasar kompetensi serta profisiensi bagi seluruh divisi yang dipimpinnya dalam melaksanakan setiap tugas.
Aditya juga memiliki pengalaman yang mumpuni sebagai seorang praktisi industri kreatif muda, selalu terpacu untuk berpikir “out of the box” dan mahir dalam berinovasi bersama-sama dengan tim pada setiap divisi yang dipimpinnya.
Perempuan 39 tahun yang akrab disapa Mbak Uchi ini pernah menempuh pendidikan D3 jurusan Manajemen Perusahaan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Sebelum bergabung di Poltracking Indonesia, beliau pernah bergabung di bidang Finance untuk Kontraktor Barito Permai dan di Kalbe Farma selama 5 tahun.
Masduri Amrawi merupakan lulusan filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya dan Political Science Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Pernah mengajar di beberapa kampus negeri dan swasta di Jawa Timur. Memiliki ketertarikan terhadap dunia riset, media, dan politik sejak di bangku kuliah. Ia aktif di berbagai organisasi tingkat nasional, memiliki jejaring aktivisme di 38 provinsi di Indonesia.
Masduri cukup produktif menulis. Lebih dari ribuan artikel telah ditulisnya. Artikel Masduri pernah dimuat di lebih 50 media lokal dan nasional, seperti Kompas, Tempo, Jawa Pos, Media Indonesia, Seputar Indonesia, Bisnis Indonesia, Republika, Suara Pembaruan, Investor Daily, Koran Jakarta, Sinar Harapan, Suara Merdeka, Jurnal Nasional, DeticCom, dll. Salah satu tulisannya, “Mengakhiri Polemik Presidential Threshold: Gagasan Konstruktif Menuju Pemilu yang Berkeadilan”, dalam Pemilihan Umum Serentak (Jakarta: Rajawali Pers, 2014) dan “Penguatan Kaderisasi Sebagai Upaya Membangun Demokratisasi Pencalonan Anggota Partai Politik Pada Pemilihan Legislatif dan Eksekutif”, dalam Demokratisasi Partai Politik (Padang: PUSaKO, 2016).
Masduri bergabung dengan Poltracking Indonesia sejak 2013, menjadi Koordinator Wilayah Jawa Timur untuk beragam penelitian yang dilakukan oleh Poltracking. Sekarang Masduri dipercaya sebagai Program Director Poltracking Indonesia. Sejak bergabung dengan Poltracking, Masduri telah melakukan ratusan riset, branding, dan campaign kandidat pada berbagai tingkatan kontestasi politik elektoral, seperti pada Pilpres dan Pileg 2014, Pilkada Serentak 2015, Pilkada Serentak 2017, Pilkada Serentak 2018, Pilpres dan Pileg 2019, Pilkada Serentak 2020, dan Pilpres dan Pileg 2024.
Hanta Yuda AR adalah pendiri dan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia sejak tahun 2012.
Hanta memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik dari Jurusan Politik Pemerintahan UGM dengan predikat cumlaude dan lulusan terbaik. Skripsinya tentang “Evaluasi Sistem Presidensial Era Pemerintahan SBY-JK” diterbitkan Gramedia Pustaka Utama dengan judul Presidensialisme Setengah Hati: Dari Dilema ke Kompromi, Studi tentang Kombinasi Sistem Presidensial dan Multipartai di Era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.”
Hanta juga memperoleh gelar Master Ilmu Politik dari Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia dengan yudisium cumlaude, dan tesisnya tentang “Faktor-faktor Penyebab Penurunan Kekuatan Elektoral Partai Golkar di Pemilu 2009″ terpilih sebagai salah satu penelitian terbaik yang dipresentasikan pada “Research Day” FISIP UI. Hanta juga ikut serta dalam berbagai konferensi dan kursus singkat tentang demokrasi dan politik yang diselenggarakan beberapa universitas/lembaga nasional dan internasional. Semasa kuliah, Hanta aktif di pergerakan mahasiswa, di antaranya menjadi Presiden Mahasiswa UGM dan Koordinator Pusat BEM se-Indonesia.
Hanta memperoleh penghargaan “Inspiring Alumni Award FISIPOL UGM” pada Dies Natalis FISIPOL UGM 2012. Sebagai peneliti dan analis politik, Hanta mendalami kajian spesialis mengenai partai politik, pemilu, perilaku pemilih, sistem presidensial, kepemimpinan politik, dan demokratisasi.
Selain aktif melakukan berbagai aktivitas riset, Hanta juga aktif menjadi narasumber di berbagai forum seminar, workshop, pelatihan politik serta berbagai program talkshow politik di televisi. Hanta juga telah menulis beberapa buku, puluhan artikel jurnal, dan ratusan kolom opini di berbagai majalah dan surat kabar nasional. Beberapa chapter dalam buku yang telah ditulisnya: Potret Institusionalisasi Sistem Presidensial di Indonesia (2007); Konfigurasi Generasi Kepemimpinan Nasional (2008); Potret Institusionalisasi Partai Politik di Indonesia (2009); Politik Indonesia 2009: Partai Politik, Pemilu, dan Prospek Koalisi (2010); serta Kepresidenan Yudhoyono, Sekretariat Gabungan Koalisi, dan Pemerintahan Tersandera (2011) & Jejak Para Pemimpin (2014).
Atas karya, prestasi, konsistensi, dedikasi dan kontribusinya dalam riset dan analisa politik, Hanta memperoleh beberapa penghargaan, antara lain; Indonesian Creativity and Best Leader Award 2018, Indonesian Leaders Excellent Award 2019, Man & Women Best of 2019, Leadership Excellence & Profesional Development Award 2019, Pemimpin Perubahan Inspiratif & Inovatif Indonesia 2019, Creative & Innovative Leader & Professional Champions Award 2021, dan Best Leadership and Professional Award 2021.
Hanta juga menjabat sebagai CEO X-Sagha dan Sagha Creative. Perusahaan yang konsen pada layanan Market Research & Digital Marketing dan Creative & Digital Agency, Production House, Studios & Event Organizer. Sekarang Hanta juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Arroyyan Indonesia, sebuah yayasan sosial dan pendidikan yang konsen terhadap keterbukaan akses dan kualitas pendidikan terbaik bagi putra-putri terbaik dari saudara-saudara kita, anak yatim & dhuafa. Ini menjadi komitmen Hanta untuk ambil bagian dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus menyiapkan calon pemimpin masa depan yang memiliki basis kuat secara intelektual, karakter, dan leadhership.
Merupakan Alumni Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Industri, Universitas Jayabaya, Jakarta. Mulai merintis karir di bidang marketing, purchasing dan logistik di perusahaan swasta nasional dan asing, hingga terakhir Didid berkontribusi sebagai advisor di perusahaan tambang nasional. Pria Kelahiran Tanjung Pinang, Bintan, ini menjabat sebagai Production Director yang memimpin divisi produksi & logistik di Poltracking Indonesia.
Dunia operasional bukanlah hal yang asing bagi pria yang biasa dipanggil Hendra ini. Selama belasan tahun, Hendra pernah tergabung di dalam Astra Group dan terbiasa dalam menangani Project Management, Resources Management, and Building Operations.
Ketelitian dan ketegasan Hendra dalam mengawasi project selama ini, membuatnya dipercaya sebagai Operational Director yang memimpin divisi operasional di Poltracking Indonesia.
