JAWAPOS.COM – Pilgub DKI Jakarta hanya menyisakan tiga bulan untuk sampai di hari H pada Pilkada serentak 2017 mendatang. Berbagai prediksi lewat survei pun makin ramai dilakukan para lembaga-lembaga survei.
Pengamat Politik dari Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengingatkan bahwa calon mana pun untuk tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan.
Menurut dia, ada empat karakteristik pemilih di Jakarta yang mesti diperhatikan baik setiap kandidat dalam berkampanye. Supaya tidak salah mengambil langkah dalam menyentuh hati rakyat.
Karakteristik pertama kata Hanta, adalah segmentasi kelompok pemilih rasional, sosiologis dan psikologis.
“Kedua, pengaruh media. Baik itu media massa, media elektronik, maupun media sosial,” paparnya di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11).
Ketiga, sambungnya, adalah rendahnya pengaruh politik uang di Jakarta. Menunjukkan bahwa masyarakat tidak lagi terpengaruh dengan bujukan uang ketika memilih.
Yang keempat adalah rendahnya kemantapan pemilih. “Swing votersnya tinggi,” tukasnya. Hal itu dikatakan Hanta berdasarkan rilis Lingkaran Survei Indonesia belum lama ini yang menunjukkan swing voters dan undecided voters yang mencapai 34,5 persen.
Hanta menjelaskan, dengan tingginya angka swing voters, menunjukkan kepada setiap kandidat dan tim pemenangan bahwa jumlah pemilih loyal sangatlah kecil. Sehingga, kesempatan merebut pemilih yang tidak loyal sangat mudah dilakukan.
“Karakteristik pemilih masih fluktuatif. Sering berubah-ubah. Jadi jangan keburu senang dan sedih,” pungkasnya.
Sumber: http://www.jawapos.com/read/2016/11/13/63905/ingin-menang-di-pilgub-dki-ini-4-kunci-dari-hanta-yuda
