TRIBUN-TIMUR.COM – Lembaga riset Poltracking Indonesia merilis tren elektabilitas calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan 2018.
Hasil survei menunjukkan pasangan Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar memiliki tren peningkatan teratas dengan elektabilitas pasangan tertinggi pada Pilgub Sulsel.
Hasil survei, elektabilitas NH-Aziz unggul dibanding kandidat lainnya dengan persentase sebanyak 19,79% dari keseluruhan responden.
Tren peningkatan elektabilitas figur NH juga tertinggi dibanding figur lainnya dengan peningkatan sejumlah 8 poin.
Senior Manajer Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi membeberkan sejumlah aspek penentu unggulnya elektabilitas NH-Aziz pada Pilgub Sulsel saat merilis hasil survei di Hotel Ibis, Makassar, Minggu (24/9) ini.
Menurutnya, pertama, mesin politik yang dikendarai pasangan NH-Aziz memiliki andil besar dalam meningkatkan tren elektabilitas. Selain itu, pengaruh relawan dan tim sukses juga berdampak positif.
“Kita tahu Golkar di Sulsel, basisnya kuat dan tidak terkalahkan, ada 18 kursinya di DPRD Provinsi dari total 85 kursi,” ujarnya.
Kedua, personal branding dan perguliran isu di media. Hal tersebut juga turut meningkatkan tren keterpilihan pasangan NH-Aziz hingga hari ini.
“Elektabilitas kandidat juga tidak terlepas dari pembentukan image di masyarakat dan isu-isu yang digiring di media. Meskipun ada kasus yang pernah menimpa, tetapi berhasil ditepis lewat masifnya personal branding dan perguliran isu,” ujarnya.
Faktor penentu unggulnya elektabilitas NH-Aziz, lanjut Arya Budi, juga disebabkan preferensi pemilih yang dipengaruhi oleh media dan lingkungan.
“Preferensi pemilih bisa berdasarkan tiga hal, yaitu secara sosiologis karena melihat kesamaan suku atau daerah, secara psikologis karena dipengaruhi oleh keluarga atau tetangga lingkungan, atau secara rasionalitas karena melihat program NH-Aziz yang berdampak langsung kepada pemilih, seperti program pembangunan hingga ke kecamatan,” jelasnya.
Sebelumnya, Poltracking Indonesia telah melakukan survei pada 10 hingga 17 Agustus lalu dengan jumlah 800 responden yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan se-Sulawesi Selatan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin error +/- 3,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
Penulis: Muh. Hasim Arfah
Editor: Mansur AM
Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2017/09/24/ini-alasan-pasangan-nh-aziz-menang-survei-kader-parpol-masih-punya-pengaruh-atau-relawan