Informasi lebih lanjut hubungi 0811914812 / 081294084328

News & Blog

JK sebagai figur Cawapres kuat, tapi Capres lemah

News & Blog

Merdeka.com – Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha menilai, figur Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) lemah jika maju sebagai calon presiden di 2019. Survei menunjukkan mantan Ketum Golkar itu elektabilitasnya kuat hanya sebagai cawapres.
Dalam survei Poltracking bulan Februari, Jusuf Kalla menempati posisi teratas sebagai cawapres dengan elektabilitas 15 persen. Survei lain, Litbang Kompas misalnya, elektabilitas Jusuf Kalla juga teratas sebagai cawapres Joko Widodo di angka 15,7 persen.
“Pak JK sebagai cawapres adalah figur yang paling kuat. Sebagai capres kayaknya lemah. Sebagai cawapres karena kalau dari elektabilitasnya beliau itu berkisar melampaui nama-nama lain,” kata Hanta di Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6).
Namun penilaiannya itu pun bisa saja berubah mengingat waktu menuju Pilpres 2019 masih cukup jauh. Hanta menilai, hasil survei nanti bisa saja berubah jika mantan ketua Dewan Masjid itu berpasangan dengan tokoh yang tepat.
“Cuma ada masih ada waktu 9 bulan ya. Masih mungkin dong melakukan itu buat berpasangan dengan orang lain,” kata Hanta.
Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat mempertimbangkan nama Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk bisa diusung jadi Calon Presiden (Capres) 2019. Nama JK juga sudah mulai dibicarakan dengan beberapa tokoh Partai Golkar.
“Ada suara-suara kader yang mengusulkan nama Pak JK berpasangan dengan AHY,” kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean saat dihubungi merdeka.com, Jumat (22/6). [rnd]


sumber: https://www.merdeka.com/politik/jk-sebagai-figur-cawapres-kuat-tapi-capres-lemah.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

We take processes apart, rethink, rebuild, and deliver them back working smarter than ever before.