Informasi lebih lanjut hubungi 0811914812 / 081294084328

News & Blog

MKD Tunjukkan Keanehan saat Garap Papa Novanto

News & Blog

JAWAPOS.COM – Pengadilan etik di Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) yang seharusnya membelejeti peran Setya Novanto dalam dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden justru menjadi ajang bagi wakil ketua umum Golkar itu untuk pamer pengaruh. Buktinya, MKD justru tunduk pada kemauan ketua DPR itu.

Pengamat politik dari lembaga kajian dan riset politik Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menilai Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) seperti kehilangan kehormatan kemarin. “Berbagai anomali (keanehan) terjadi dalam sidang kali ini,” ujar Hanta di kompleks parlemen.

Hanta kemudian memerinci anomali tersebut. “Saat Setya Novanto dihadirkan di sidang MKD, posisi ketua sidang dipegang wakil ketua MKD yang juga kawan dekat dan kolega satu fraksi Setya Novanto, yakni Kahar Muzakir,” sebutnya.

Pilihan itu jelas-jelas mengabaikan potensi konflik kepentingan antara teradu dan pimpinan sidang. Kekhawatiran tersebut langsung terjadi. Berbagai permohonan Setnov –sapaan Setya Novanto- dengan cepat disetujui MKD.

Jadwal sidang yang semula ditetapkan pagi pukul 09.00 digeser menjadi siang. Alasannya, terdapat surat permohonan Setnov karena ada agenda ketua DPR yang harus dijalani.

Anomali terbesar adalah saat MKD memutuskan sidang berlangsung tertutup. Selain terkesan memberikan keistimewaan karena dua sidang sebelumnya yang mendatangkan pengadu Menteri ESDM Sudirman Said dan saksi Dirut PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin berlangsung terbuka.

Pilihan sidang tertutup tentu membatasi akses publik untuk mengetahui sikap MKD dalam menggali keterangan dari Setnov.

“Sidang tertutup ini menyesatkan publik karena kesempatan untuk mendapat penjelasan langsung dari teradu jadi hilang,” ujar Hanta kecewa. (lus/byu/owi/idr/gun/bil/c9/c5/c10/kim)

Sumber : http://www.jawapos.com/read/2015/12/08/12872/mkd

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

We take processes apart, rethink, rebuild, and deliver them back working smarter than ever before.