METROTVNEWS.COM – Wacana pembentukan poros baru oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat dianggap akan sia-sia.
“Partai Golkar dan Partai Demokrat berkoalisi membentuk poros tidak memiliki peluang besar menandingi Jokowi dan Prabowo. Kalau hanya jadi penggembira, lebih baik enggak usah. Bergabung saja dengan yang sudah ada,” kata Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yudha AR di Jakarta, Sabtu (17/5/2014).
Menurut dia, peluang pasangan tersebut sangat kecil karena waktu yang tersedia hanya menghitung hari untuk mempersiapkan diri dan membangun strategi pemenangan.
Masa pendaftaran bakal calon presiden dan wapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah pada 18 Mei-20 Mei. Baik Partai Golkar dan Partai Demokrat belum mengambil keputusan karena masih harus menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada Minggu (18/5/2014).
Kecuali, sambung dia, terjadi dua putaran, ada waktu 2 bulan untuk bergerak menggalang dukugan. “Kecuali ada ‘Wow’ factor atau fackor kejut. Tapi kalau figur lama, tidak ada kejutan, akan landai saja,” katanya.
Menurut dia, memasangkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal ‘Ical’ Bakrie dengan Pramono Edhie Wibowo hanya buang-buang waktu dan energi. Sebab, sambung dia, kedua nama itu merupakan nama lama yang stagnan.
Sumber : Metrotv News, 17 Mei 2014