Informasi lebih lanjut hubungi 0811914812 / 081294084328

News & Blog

Poltracking Indonesia; 40 Persen Pemilih DKI Masih Bisa Berubah

News & Blog

TRIBUNNEWS.COM – Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta berpelung tumbang dan menang dalam pemungutan suara pada 17 Februari 2017.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan berdasarkan hasil survei yang mereka lakukan semua peserta sangat kompetitif.
“Ketiga-tiganya punya peluang yang sama untuk tumbang dan lolos di putaran pertama,” kata Hanta Yudha saat diskusi bertajuk ‘Antara Survei dan Realitas di Cikini, Jakarta, Sabtu (21/1/2017).
Menurut Hanta, penentuan lolos atau tidaknya terhadapat pada pemilih yang masih ragu (swing voters) dan pemilih yang belum menentukan pilihannya saat dilakukan survei (undecided voters).
Berdasarkan survei Poltracking, terdapat 27 persen pemilih yang berada pada zona swing. Mereka sebenarnya sudah memiliki pilihan, namun masih ragu pada pilihan tersebut.
Sementara pemilih yang belum menentukan pilihannya adalah 13 persen. Kedua kelompok ini lah yang bisa dimanfaatkan untuk mendulang suara. Pasalnya, 60 persen memilih sudah yakin dan kemungkinan untuk mengganti pilihannya sangat kecil
“Ini yang menurut saya jadi penentu dari pada fokus memikirkan angka-angka itu (hasil survei) bergerak saja. Lihat angka ini dan berebut di ceruk lebih kurang 40 persen yang mungkin masih bisa berubah (pilihannya),” kata Hanta Yudha.
Sebelummya, Poltracking Indonesia menempatkan pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni berada di posisi teratas dengan 30,25 persen kemudian disusul pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan 28,88 persen kemudian Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 28,63 persen.
Survei dilakukan pada 9-13 Januari 2017 dengan responden 800 orang dan margin error 3,46 persen.
Sumber: http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/01/21/poltracking-indonesia-40-persen-pemilih-dki-masih-bisa-berubah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

We take processes apart, rethink, rebuild, and deliver them back working smarter than ever before.