Jakarta – Nama Puan Maharani santer digadang-gadang akan diajukan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan. Berbagai survei menempatkan nama Puan dengan tokoh-tokoh politik lain seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, hingga Anies Baswedan. Lantas bagaimana popularitas dan elektabilitas Puan Maharani dalam berbagai survei? Akankah terjun ke masyarakat atau blusukan bisa mengerek popularitas serta elektabilitasnya? 

Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menyebut bahwa popularitas Puan Maharani relatif kuat jika dibandingkan figur-figur lain seperti Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jatim yang juga mantan Mensos Khofifah Indar Parawansa.

Walaupun begitu, secara elektabiltias nama Puan tak terlalu menonjol bahkan jauh dari rekan separtainya sendiri, Ganjar Pranowo. 

“Tetapi elektabilitasnya memang tidak terlalu kuat. Elektabilitasnya di nomor 7 sampai 8. Di atasnya ada nama Ganjar pranowo, ada Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Karena fenomena tersebut, maka merupakan tantangan bagi Puan untuk mengubah popularitasnya menjadi elektabilitas, dari yang saat ini hanya dikenal menjadi disukai lalu dipilih masyarakat.

“Treatment yang dilakukan oleh Mbak Puan yang cukup masif yaitu metode yang cukup konvensional sebenarnya yaitu baliho. Itu hanya bisa meningkatkan dari sisi popularitas yang padahal popularitas Mbak Puan juga sudah cukup tinggi dan kita tahu metode konvensional ini tidak begitu bisa mengerek dari sisi likeability maupun elektabilitas,” ungkapnya. (afr)

Sumber: https://www.tvonenews.com/channel/news/47335-poltracking-puan-lebih-populer-tapi-elektabilitasnya-masih-di-bawah-ganjar-pranowo