INDOPOS.CO.ID – Joko Widodo alias Jokowi sudah resmi menjadi capres PDIP, ”raja survei” ini sangat berpotensial memenangkan pertarungan Pemilu Presiden (Pilpres) yang akan digelar 9 Juli 2014 nanti. Namun ada dua sosok capres yang diprediksi akan menjadi pesaingnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. ”Dua orang yang akan menjadi pesaing berat Jokowi itu adalah Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie (Ical). Tak ada lagi yang bisa menyaingi Jokowi selain kedua nama itu,” ujar Direktur Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda dalam diskusi, di Jalan Cikini Raya Jakarta Pusat, Sabtu (15/3).
Ia beralasan, dari sejumlah hasil survei hanya sosok Prabowo dan Ical yang elektabilitasnya mendekati Prabowo. Namun Hanta juga mengungkapkan bahwa sosok Jokowi juga mempunyai beberapa kelemahan yang akan digunakan lawan-lawan politiknya, termasuk Prabowo dan Ical untuk menghantamnya. ”Salah satu kelemahannya, sejauh mana dan bagaimana kinerja Jokowi selama 17 bulan menjadi Gubernur DKI.
Dia juga akan diminta menyampaikan hasil kerjanya kepada publik selama memimpin Jakarta ini. Nanti publik yang akan menilai apakah kinerja Jokowi lebih baik dari Foke atau gubernur sebelumnya,” urai Hanta. Hanta menambahkan, Jokowi harus menyampaikan alasan kesediannya sebagai capres dengan meninggalkan tugasnya yang baru sebagai Gubernur DKI. Dalam keseempatan itu, dibeberkan Hanta pula, saat ini banyak parpol yang tidak suka dengan pencapresan Jokowi oleh PDIP.
Sebab diprediksi suara pemilih akan banyak beralih ke PDIP. Alhasil, kata Hanta, parpol yang lolos ke parlemen dengan menembus Parliamentary Threshold (PT) 3,5 persen tak sampai 10 parpol, sedangkan dua atau tiga parpol kemungkinan besar tak lolos PT. ”Hampir semua partai tidak happy dengan pencapresan Jokowi oleh PDIP ini.
Kalau PDIP mengalami penambahan suara, maka parpol lain akan mengalami penurunan. Dan harus diakui, pencapresan Jokowi ini sangat menguntungkan PDIP. Penetapannya sebagai capres sebelum Pileg tepat karena akan berdampak signifikan terhadap perolehan suara PDIP dalam Pileg bulan depan. Makanya parpol lain harus segera mengatur ulang strategi pemenangannya,” pungkas Hanta.
Sumber: Indopos, Senin 16 Maret 2014
Link : http://www.indopos.co.id/2014/03/prabowo-dan-ical-pesaing-jokowi.html