KOMPAS.COM – Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menilai, sistem pemilu tertutup secara tak langsung membuat oligarki partai politik (parpol) semakin kuat.
Hal itu disampaikan Hanta dalam sebuah diskusi di Komlpleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2017). “Dengan sistem pemilu tertutup, bagi calon anggota legislatif (caleg) lebih mudah karena hanya membelanjakan untuk 20 sampai 50 orang, sehingga politik kita semakin oligarki. Tanpa itupun sebenarnya partai sudah oligarki,” kata Hanta.
Ia mengatakan, salah satu tujuan pemilu memang menghasilkan pemerintahan yang efektif. Namun, penguatan partisipasi masyarakat dalam pemilu juga perlu dipertimbangkan. Dengan sistem terbuka, menurut Hanta, maka relasi antara pemilih dan caleg semakin kuat. Hal itu akan semakin mendorong caleg untuk bertanggung jawab menjalankan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya. “Demokrasi itu yang esensial partisipasi publiknya, dan itu yang makin kecil ruang partisipasinya kalau tertutup. Kalau demokrasi, semakin tinggi partisipasi publik itu semakin baik,” lanjut Hanta.(*)
SUMBER : http://nasional.kompas.com/read/2017/01/25/23043271/sistem.tertutup.dinilai.akan.membuat.oligarki.partai.semakin.kuat