METROTVNEWS.COM – Survei Pol-Tracking Institute memperlihatkan masyarakat lebih menyukai calon legislatif yang baru dan muda usia. Caleg yang berlatar belakang artis justru tidak disukai calon pemilih.
Demikian kesimpulan hasil survey ‘Bagaimana prefensi & perilaku pemilih pada pemilu legislatif 2014?’ yang diselenggarakan Pol-Tracking Institute. Hasil survey diumumkan di Royal Kuningan Hotel, Jl Kuningan Persada Kav. 2, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).

“Kebanyakan menyukai figur baru dan muda. Caleg artis justru bukan suatu pertimbangan, itu tidak jadi motif penting,” kata Aria Budi, menajer riset Pol-Tracking Institute.
Hasil survey memperlihatkan sebanyak 68,5 persen dari 2010 responden setuju dengan caleg muda, 17,5 persen tidak setuju dan 14 tidak tahu. Caleg dengan latar belakang artis hanya disetujui oleh 18,5 persen responden. Sedangkan, 65,5 persen tidak setuju dan 16 persen tidak tahu.
Latar belakang caleg sebagai pengurus partai atau politisi, purnawirawan, dan pejabat juga masih disukai masyarakat. Politisi disetujui 65 persen responden, sedangkan purnawirawan dan pejabat sama-sama disetujui 62 persen.
Survei juga menemukan, masyarakat lebih memilih figur caleg dibandingkan partai itu sendiri. Sebesar 69 persen responden menganggap figur berpengaruh, sementara partai (12%) dan sisanya tidak tahu (19%).
“Publik cenderung memilih figur. Figur menjadi lebih krusial dari pada partai itu sendiri,” ucap Aria.
Sebanyak 2010 responden tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Survey dilakukan melalui wawancara langsung. Periode survey mulai 13 September sampai 11 Oktober.
Sumber: http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/12/19/1/202478/Survei-Membuktikan-Caleg-Artis-Tidak-Disukai