DETIK.COM – Poltracking Indonesia kembali merilis survei, kali ini untuk mengukur kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla yang pada Senin (24/4) besok genap 6 bulan. Hasilnya, sebanyak 48,5 persen publik tak puas kepada pemerintahan.
“Publik cenderung tidak puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK sebesar 48,5 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha dalam paparan survei di Hotel Sofyan Betawi, Jl Cut Meutia, Jakpus, Minggu (19/4/2015).
Angka sebesar 48,5 persen itu gabungan dari penilaian publik yang sangat tidak puas (5,8%) dan kurang puas (42,7%). Sementara penilaian masyarakat yang puas sebesar 44 persen yaitu gabungan cukup puas (40,5%), dan sangat puas (3,5%). Tidak tahu/tidak jawab (7,5%).
Sampel dari survei ini adalah 1.200 responden WNI yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah. Margin of error kurang lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Metode survei wawancara dan tatap muka rentang 23-31 Maret 2015. Sumber dana internal yang dihimpun untuk survei publik.
Survei kemudian mengerucutkan pada pertanyaan spesifik yaitu evaluasi kinerja Joko Widodo sebagai Presiden RI selama 6 bulan sejak dilantik pada Oktober 2014 lalu. Hasilnya, masyarakat cenderung tidak puas.
“46,4 persen publik cenderung tidak puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.” papar Hanta.
Publik yang puas sebesar 47 persen dan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 6,6 persen. Sementara tak berbeda jauh evaluasi untuk kinerja wakil Presiden Jusuf Kalla yang relatif tidak puas.
“45,3 persen publik cenderung tidak puas terhadap kinerja wakil presiden Jusuf Kalla,” lanjutnya.
Publik yang menilai puas terhadap kinerja JK dari 1.200 responden, hanya 44,8 persen. Sisanya sebesar 9,8 persen menjawab tidak tau atau tidak menjawab.
Sumber: http://news.detik.com/read/2015/04/19/144344/2891514/10/survei-poltracking-485-publik-tak-puas-kinerja-pemerintah-jokowi-jk?991101mainnews