Jakarta – Poltracking Indonesia melakukan survei evaluasi lembaga negara, institusi demokrasi, dan penegak hukum pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hasilnya TNI mendapatkan tingkat kepercayaan tertinggi dari publik dengan memperoleh 76%.
“Mayoritas publik menyatakan percaya kepada TNI 76%,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam pemaparan survei di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (26/11/2017).
Ada 12 lembaga yang disurvei Poltracking Indonesia. Di posisi selanjutnya, publik menyatakan percaya kepada Presiden Jokowi (75%), Komisi Pemberantasan Korupsi (68%), Komisi Pemilihan Umum (63%), Polri (61%), MPR (58%), Mahkamah Agung (56%), Badan Intelijen Negara (56%), Mahkamah Konstitusi (55%), dan Kejaksaan Agung RI (54%), DPD (52%), DPR (50%), dan partai politik (48%).
Selain itu, Hanta menyatakan publik juga menilai puas atau tidak puas kinerja institusi demokrasi dan penegak hukum. Hasilnya publik puas dengan kinerja TNI 69% dan Presiden Jokowi 64%.
“Dalam penilaian kinerja institusi demokrasi dan penegak hukum sebanyak 69% publik mengaku puas terhadap kinerja TNI diikuti kepuasan kinerja Presiden Jokowi 64% dan KPK 59%,” ujar Hanta.
Survei Poltracking ini dilakukan mulai 8-15 November 2017. Survei ini menggunakan metode stratified multistage random dengan 2400 responden minimal usia 17 tahun atau sudah menikah dengan margin eror +/- 2% pada tingkat kepercayaan 95%.
Respoden diwawancara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewancara yang telah dilatih. Setiap pewawancara bertugas mewawancarai 10 responden untuk setiap desa/kelurahan.
(fai/jbr)
sumber: https://news.detik.com/berita/3744036/survei-poltracking-76-publik-percaya-pada-tni