METROTVNEWS.COM – Lembaga Survei Poltracking merilis perubahan tren dan peta kekuatan dukung cagub-cawagub di Pilgub DKI 2017. Elektabilitas Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat mengalami peningkatan.
Direktur Eksekutif dan Riset Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan, pasangan nomor urut dua sempat terpuruk. Namun, elektabilitas Ahok-Djarot merangkak naik dari yang sebelumnya 22 persen menjadi 28,88 persen.
“Ahok-Djarot rebound,” kata Hanta saat memaparkan hasil survei di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).
Berbeda dengan pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Elektabilitas Anies-Sandi terus meningkat dari 20,42 persen menjadi 28,63 persen.
Sementara itu, tren elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni terus bertambah. November 2016, elektabilitas pasangan nomor urut satu itu 27,92 persen. Angka itu naik menjadi 30,25 persen pada Januari 2017.
“Kenaikannya melamban alias kurang signifikan,” jelas Hanta
Hanta menyebut semua kandidat sangat kompetitif. Tidak ada satu kandidat pun yang memiliki elektabilitas melejit. Sebaliknya, tidak ada satu pun kandidat yang jauh tertinggal.
“Semua punya peluang yang sama. Karena angka masih sangat dinamis,” ujar dia.
Hanta menyampaikan, salah satu cara memenangkan Pilgub DKI ialah mengeruk suara swing voters. Kandidat masih memiliki waktu untuk menyasar suara swing voters menjelang pencoblosan, 15 Februari.
Survei dilaksanakan pada 9 hingga 13 Januari 2017. Survei menggunakan metode multistage random sampling. Survei melibatkan 800 responden dengan margin of error 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(OJE)
Sumber: http://m.metrotvnews.com/pilkada/news-pilkada/3NO5J9Xk-survei-poltracking-ahok-djarot-rebound