TRIBUNNEWS.COM – Hasil survei yang digelar Poltracking pada 18-24 Mei 2017 terhadap 800 warga Jawa Barat, menunjukkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memiliiki elektabilitas tertinggi di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam pemaparan hasil surveinya di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2017) menyebutkan, dengan survei yang dilakukan melalui stratified multistage random sampling, Ridwan Kamil dipilih oleh 42,75 persen responden.
“Ridwan Kamil paling tinggi, lalu diikuti oleh Dedy Mizwar, yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat,” ujarnya.
Dalam survei tersebut, Dedy Mizwar memperoleh 16,38 persen suara. Selain Ridwan Kamil dan Dedy Mizwar, dalam survei itu juga dicantumkan nama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, yang mendapat 11,25 persen suara, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf mendapat 9,75 persen, dan Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym memperoleh 6,50 persen.
Dari survei tersebut juga diketahui hal-hal penting yang jadi perhatian masyarakat untuk menentukan pilihan mereka.
Kemampuan menjaga harga kebutuhan bahan pokok, dipilih oleh 32,00 persen responden, menciptakan lapangan kerja 22,50 persen, dan pendidikan gratis 10,80 persen.
Untuk karakter yang diharapkan masyarakat, mayoritas responden memilih calon gubernur yang jujur (22,63 persen), merakyat 19,50 persen, terbukti kinerjanya 17,63 persen, berpengalaman 10,88 peren, alim 4,8 persen, tegas, 4,38 persen, berprestasi 2,88 persen, inovatif 2,88 persen, dan pintar 2,38 persen.
Walaupun elektabilitas Ridwan Kamil tertinggi pada survei tersebut, hal itu bukanlah jaminan bagi Wali Kota Bandung yang akrab dipanggil Kang Emil itu untuk menang. Sebab, 51,63 responden mengakui pilihannya masih bisa berubah, 22,50 persen responden mengaku tidak akan mengubah pilihannya, dan 2,87 persen mengaku tidak tahu.
“Pilkada Jawa Barat masih setahun lagi dilaksanakan, jadi dalam waktu setahun ini, masih banyak hal yang akan terjadi,” jelas Hanta Yuda.
Ia meyakini, pemilihan Gubernur Jawa Barat akan dianggap serius oleh semua partai politik. Sebab, Jawa Barat adalah kantong suara terbesar di Indonesia. Semua pihak pasti akan bertarung serius untuk menang di Tanah Sunda. (*)
Sumber: http://wartakota.tribunnews.com/2017/06/09/survei-poltracking-elektabilitas-ridwan-kamil-4275-persen