LEMBAGA Survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres dan cawapres pada 2024. Pada simulasi tiga nama, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN, Erick Thohir menjadi pasangan paling diminati oleh masyarakat.
Ganjar-Erick Thohir berada teratas engan elektabilitas 27,6 persen. Menyusul di belakangnya ada nama simulasi pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani, serta Anies Baswedan yang dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.
“Dalam simulasi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 27,6 persen, diikuti pasangan Prabowo Subianto–Puan Maharani 20,7 persen dan Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono 17,9 persen,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, Kamis (9/6).
“Sementara ada 13,7 persen masyarakat masih merahasiakan jawabannya dan 20,1 persen tidak menjawab,” imbuhnya.
Hanta menjelaskan masih ada kemungkinan terjadi dinamika yang berpotensi mengubah peta politik di Pilpres 2024. Mengingat pelaksanaan pemilu masih cukup lama.
“Hasil ini merupakan peta elektoral terbaru pada saat pengambilan survei. Mengingat pelaksanaan Pilpres masih cukup jauh hingga 2024, sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan,” terang Hanta.
Survei nasional Poltracking Indonesia sendiri melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Periode survei dilakukan pada 16-22 Mei 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Sementara margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Ant/OL-8)