Informasi lebih lanjut hubungi 0811914812 / 081294084328

News & Blog

Survei Poltracking Indonesia Terkait Kepuasan Publik: 68,4 Persen Jokowi dan 60,3 Persen Ma’ruf Amin

News & Blog

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hasilnya, menunjunan bahwa sebanyak 68,4 persen masyarakat puas terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR dalam rilis survei Evaluasi 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dan Peta Politik Elektoral Pilpres 2024, yang disiarkan secara virtual, Senin (25/10/2021).

“Menurut penilaian publik, sebanyak 68,4 persen publik merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi,” kata Hanta Yuda.

Sedangkan, sebanyak 28,2 persen masyarakat merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi. Lalu, sebanyak 3,4 persen menjawab tidak tahu/tidak jawab.

Sementara, terkiat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Hasilnya, sebanyak 60,3 persen publik puas terhadap kinerja Ma’ruf Amin.

“34,1 persen merasa tidak puas dan 5,6 persen tidak tahu/tidak jawab,” tambahnya.

Sebagai informasi, Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada 3-10 Oktober 2021 dengan menggunakan metode multistage random sampling. 

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error (MoE) +/- 2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel survei ini menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir. 

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat.

Data setiap responden diverifikasi dengan ketat melalui perangkat teknologi komunikasi terbaru untuk  menjamin kualitas dan kredibilitas hasil survei.

Sumber: https://m.tribunnews.com/nasional/2021/10/25/surveipoltracking-indonesia-terkait-kepuasan-publik-684-persen-jokowi-dan-603-persen-maruf-amin

We take processes apart, rethink, rebuild, and deliver them back working smarter than ever before.