[JAKARTA] Keberadaan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ternyata paling dipercaya oleh publik. Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia, dari 2.400 responden, 76 persen menyatakan percaya kepada lembaga yang kini dipimpin oleh Jenderal Gatot Nurmantyo tersebut.
Sedangkan, diposisi kedua, publik sangat percaya kepada presiden dengan tingkat kepercayaan 75 persen. Disusul, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 68 persen, Komisi Pemilihan Umum (KPU) 63 persen, Polri 61 persen.
Tingkat kepercayaan tersebut, ternyata sejalan dengan tingkat kepuasan publik. Dalam pemaparannya, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha mengatakan bahwa TNI lembaga yang dinilai kinerjanya paling memuaskan.
“Dalam penilaian kinerja institusi demokrasi dan penegakan hukum, sebanyak 69 persen publik mengaku puas terhadap kinerja TNI. Diikuti kepuasan terhadap kinerja presiden 64 persen, dan KPK 59 persen,” papar Hanta Yudha, Minggu (26/11).
Sementara itu, kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI masih bertahan diposisi buncit. Sebab, secara keseluruhan hanya 34 persen publik yang mengaku puas atas kinerja wakil rakyat.
“Hanya 36 persen yang menyatakan puas terhadap kinerja fungsi utama DPR di bidang pengawasan atas jalannya pemerintahan. Tingka kepuasan pada bidang ini tergolong sangat rendah bagi institusi demokrasi sekelas DPR RI,” katanya.
Kepercayaan ke Parpol Rendah
Tak hanya DPR RI yang mendapat respon negatif dari masyarakat atas kinerjanya, partai politik (parpol) juga dinilai sebagai lembaga yang paling tidak dapat dipercaya. “Survei ini menunjukkan bahwa publik yang masih percaya terhadap lembaga partai politik hanya 38,1 persen. Sedangkan, 29,2 persen menyatakan tidak percaya dan 32,7 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab,” ujarnya.
Meskipun demikian, elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) justru meningkat dari hasil survei. Elektabilitas partai berlambang kepala banteng tersebut, 23,4 persen atau meningkat dibandingkan hasil pemilihan legislatif (pileg) 2014, sebesar 18,95 persen. [N-8]

sumber: http://sp.beritasatu.com/home/survei-poltracking-kinerja-tni-di-atas-kpk-dpr-terburuk/121590