Survei terbaru Poltracking Indonesia yang digelar pada 16 hingga 22 Mei 2022 menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai politik dengan tingkat keterpilihan atau elektabilitas tertinggi.

“Dari 16 partai politik Pemilu 2019 PDIP memperoleh angka elektabilitas 21,3 persen,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam jumpa pers virtual pada Kamis (9/6).

Hanta menjabarkan, posisi PDIP disusul oleh Partai Gerindra 10,6 persen dan Partai Golkar (9,9 persen) sebagai tiga besar. Kemudian PKB (8,0 persen), dan Partai Nasdem (7,3 persen).

Sementara, partai-partai yang masuk kategori 10 besar di antaranya ada Partai Demokrat (7,2 persen), PKS (5,8 persen), PAN (4,4 persen), PPP (3,2 persen), dan Perindo (2,1 persen).

Sementara sisanya yang masuk urutan 16 besar memeiliki elektabilitas di abwah 1 persen, yang di antaranya Partai Berkarya (0,8 persen), PSI (0,8 persen), PBB (0,4 persen), Partai Hanura (0,4 persen), Partai Garuda (03 persen), dan PKPI (0,2 persen).

“Untuk responden yang tidak menjawab atau merahasiakan jawaban ada sekitar 2,0 persen. Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab 15,3 persen,” tandas Hanta.

Dalam surveinya kali ini, Poltracking Indonesia menggunakan metode multistage random sampling.

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error (MoE) kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Sumber: https://politik.rmol.id/read/2022/06/09/536450/survei-poltracking-pdip-gerindra-dan-golkar-jadi-3-besar