KOMPAS.COM – Publik menilai tidak ada perubahan besar dalam satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hal itu terungkap dalam survei Poltracking Indonesia yang dilakukan baru-baru ini.
“Kondisi Indonesia saat ini mengalami stagnasi, sama saja, berarti tidak ada perubahan,” kata Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yudha, di Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2015).
Survei ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh Indonesia. Hasilnya, 42,32 persen responden menilai kondisi politik nasional dalam satu tahun pemerintahan Jokowi tidak mengalami perubahan.
Penilaian yang sama juga diberikan terhadap kondisi keamanan nasional dan pemberantasan korupsi. Mayoritas responden menilai tidak ada perubahan dalam satu tahun ini.
Terkait kondisi ekonomi nasional, dari 1.200 responden, 46,11 persen di antaranya menyatakan kondisi ekonomi lebih buruk selama satu tahun kepemimpinan Jokowi.
Hanta menuturkan, penilaian buruk terhadap kondisi ekonomi nasional karena terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Selain itu, responden juga menganggap pemerintah tidak serius mengatasi pelemahan rupiah.
Kekecewaan publik juga terekam terkait isu penanganan bencana asap di Sumatera dan Kalimantan. Sebanyak 69,68 persen responden menilai pemerintah gagal menangani masalah tersebut.
“Masalah asap dan ketidakmampuan menjaga nilai tukar rupiah menjadi contoh ketidakberhasilan pemerintah,” ujarnya.
Pengumpulan data survei dilakukan oleh Poltracking Indonesia pada 7-14 Oktober 2015. Sumber dana survei berasal dari internal Poltracking. Tingkat kepercayaan survei ini diklaim mencapai 95 persen.
Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2015/10/20/11512111/Survei.Poltracking.Setahun.Pemerintahan.Jokowi.Tidak.Ada.Perubahan.