BANGKAPOS.COM–Sosok ibu adalah harta karun yang paling berharga bagi setiap anak.
Ibu telah berjuang mempertaruhkan nyawa dan darahnya demi melahirkan anak-anaknya, menghabiskan waktunya membesarkan serta mendidik setiap anaknya, hingga mendo’akan buah hati di setiap sujudnya tanpa meminta balas sedikit pun kepada anak-anaknya.
Ungkapan rasa cinta anak ini dicurahkan CEO Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR kepada sang bunda Hj. Rohaya binti Rais, dengan menggelar acara Tabligh Akbar sekaligus Santunan Yatim dan Dhuafa dengan tema “Muliakan Ibu, Sayangi Yatim, Jalin Silaturahim”.
Acara ini juga sebagai ungkapan rasa syukur bertambahnya usia sang ibunda yang genap 66 tahun.
Tabligh akbar yang digelar di Pendopo Rohaya Pedindang ini dihadiri 2000an anak yatim dan 5000 lebih warga dari berbagai majelis ta’lim wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
“Momen ini saya persembahkan kepada ibu kami yang telah membesarkan dan mendidik saya.
Setiap waktu saya selalu berdoa agar ibu kita dipanjangkan usianya, semoga selalu bahagiakan hatinya, dan Allah SWT memberikan kesehatan kepada beliau,” kata Hanta Yuda saat di Pendopo Rohaya Pedindang, Bangka Tengah, Selasa (5/2/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Hanta Yuda juga mengkisahkan masa-masa kecil bersama tujuh saudara kandungnya.
Dia mengungkapkan bahwa kehidupan masa kecil bersama saudara-saudara kandungnya memberikan banyak pengalaman.
Gelaran ini merupakan momentum sepenuhnya bagi sang ibunda yang telah melahirkan, membesarkan, dan mendidiknya.
“Saya ingin memuliakan ibu dengan cara kami. Mustahil tanpa curahan kasih sayang, darah, dan air mata kita bisa dibesarkan dan dididik,” ucap Hanta Yuda.
“Saya ingin menginspirasi adik-adik yatim untuk menatap masa depan. Kita doakan adik-adik kita ini bisa menjadi pemimpin bangsa selanjutnya. Semoga ini penuh keberkahan dan Allah SWT menjaga kita semua,” lanjutnya.
Tabglih Akbar ini juga dihadiri Ustaz Yusuf Mansur dan dimeriahkan Musikus Religi Opick Tombo Ati serta sejumlah tokoh Bangka Belitung.
Gubernur Provinsi Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan yang turut hadir juga menyampaikan hal senada, bahwa acara tabligh akbar ini merupakan kegiatan yang mulia.
Dia mengutarakan apresiasi yang sangat besar terhadap acara yang menjadi insiparasi bagi masyarakat ini untuk memuliakan orang tua dan berbagi rejeki dengan anak-anak yatim.
“Kegiatan ini patut jadi contoh untuk kita memuliakan orang tua kita, terutama seorang ibu. Tidak semata-mata kebahagiaan orang tua bisa ditukar dengan uang, tapi kebahagiaan mereka adalah ketika anaknya bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Itu adalah hadiah bagi setiap orang tua yang tidak ternilai. Hari ini adalah suatu refleksi yang patut kita tiru,” kata Erzaldi Rosman.
Orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai mengatakan, kehidupan setiap anak tidak terlepas dari peran hebat dari seorang ibu.
Bagi dirinya, kesuksesan yang diraih setiap anak sepenuhnya adalah ridho dari Allah SWT melalui do’a kedua orang tua, khususnya seorang ibu.
Penyanyi religi, Opic Tombo Ati yang hadir memeriahkan acara ini turut mengungkapkan bahwa menyantuni anak yatim dan fakir miskin adalah salah satu kegiatan yang mulia.
“Sangat hebat di mata Allah bagi orang-orang yang bersedekah, orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah SWT.
Muliakanlah ibu kita dengan menjadi orang yang sholeh, bermanfaat untuk banyak orang. Insya Allah hidup kita akan menjadi berkah,” tutup Opick.
sumber: http://bangka.tribunnews.com/2019/02/10/syukuran-milad-ibunda-hanta-yuda-gelar-tabligh-akbar-dan-santunan-anak-yatim