METROTVNEWS.COM – Lembaga riset Poltracking Indonesia merekam tren elektabilitas kandidat delapan bulan jelang pemilihan gubernur Sulawesi Selatan tahun 2018. Hasilnya, berdasarkan survei baru 25,83 persen masyarakat pemilih yang telah memantapkan kandidat bakal calon pilihannya.
Senior Manager Riset Poltracking Indonesia Arya Budi menyebutkan, 23,79 persen masyarakat baru akan menentukan kandidat pilihannya pada masa kampanye pilgub. Sebanyak 17,90 persen memantapkan pilihan pada hari pemilihan, sedangkan 9,46 persen memutuskan seminggu sebelum pemilihan.
“Artinya, masih ada kurang lebih 74 persen publik yang belum menentukan pilihan. Mereka yang tergolong ‘undicided voters’ atau suara mengambang aka menentukan tingkat elektabilitas kandidat ke depan,” kata Arya saat merilis hasil survei di Makassar, Sulsel, Minggu 24 September 2017.
Tren seputar suara mengambang terungkap dalam survei yang digelar Poltracking pada periode 10-17 Agustus 2017. Survei ini melibatkan 800 responden yang tersebar pada seluruh desa di Sulsel. Riset menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin error 3,5 persen.
Arya mengungkapkan, dari survei yang sama diketahui bahwa 42,20 persen masyarakat Sulsel umumnya masih mungkin mengubah pilihannya. Alasannya, mereka masih ingin melihat visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan calon gubernur dan pasangannya. Sebagian lainnya kemungkinan mengubah pilihan karena terpengaruh lingkungan.
Berdasarkan faktor penentu, 20,33 persen masyarakat lebih tertarik memilih kandidat gubernur yang datang bertemu langsung. Lalu 17,77 persen menentukan pilihan usai melihat dari televisi, dan 13,30 persen usai mendengarkan dari keluarga, teman, atau tetangga. Selebihnya, penentuan pilihan berdasarkan informasi yang mereka cari sendiri atau pun diajak oleh seseorang.
“Alasan pemilih dalam mengubah pilihan ini menjadi penting bagi kandidat untuk menawarkan program kerjanya,” kata Arya.
Poltracking, menyusun simulasi Pilgub Sulsel melibatkan empat pasang kandidat bakal calon. Hasil survei memperlihatkan, pasangan Nurdin Halid – Aziz Qahar Mudzakkar meraih elektabilitas tertinggi yakni 19,79 persen. Disusul Ichsan Yasin Limpo – Andi Mudzakkar 17,39 persen, Nurdin Abdullah – Tanribali Lamo 16,37 persen, dan Agus Arifin Nu’mang – Aliyah Mustika Ilham 8,95 persen. Adapun 37,50 persen responden tidak menentukan pilihan.
“Pilkada di Sulsel akan berlangsung kompetitif, dengan tiga pasang kandidat yang bersaing ketat. Hingga hari pemilihan masih memungkinkan pergerseran pemilih, mengingat angka suara mengambang masih sangat besar,” Arya melanjutkan.
Sejauh ini baru pasangan Nurdin Halid – Aziz Qahar Mudzakkar yang memastikan tiket menuju Pilgub Sulsel. Mereka memenuhi 20 persen suara legislatif tingkat provinsi, berkat dukungan partai Golkar dan NasDem. Tiga pasangan lain yang disebutkan di atas masih bersaing memperebutkan surat rekomendasi parpol.
(ALB)
Sumber: http://news.metrotvnews.com/daerah/yNLejyPb-74-persen-masyarakat-sulsel-belum-tentukan-pilihan-di-pilgub