AKTUALPOST.COM – Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) genap berusia satu tahun. Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia, elektabilitas atau tingkat keterpilihan Jokowi merosot.
Poltracking mengungkapkan bahwa tingkat elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu di bawah Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang notabene adalah rival politiknya ketika Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.
Dari hasil survei itu, Jokowi memperoleh 31,37% di bawah Prabowo yang meraih 33,05%. Walau demikian, elektabilitas Jokowi masih unggul dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan prosentase 15,58%.
“Sebagian besar publik memilih Prabowo Subianto sebagai presiden jika pilpres hari ini dilakukan, disusul Joko Widodo,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha ketika menjelaskan hasil survei lembaganya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/10).
Ditambahkan oleh Hanta, faktor yang membuat elektabilitas Jokowi merosot karena tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan menurun.
“Elektabilitas Prabowo tetap, Jokowi yang merosot. Seperti balapan, kecepatan Prabowo tetap tetapi Jokowi menurun,” ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) merosot kalau dibandingkan penilaian terhadap enam bulan sebelumnya.
Dari hasil survei Poltracking menyatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Jokowi-JK hanya 42,95%, sementara 51,26% menyatakan tidak puas.
Survei Poltracking dilakukan pada 7-14 Oktober 2015 dimana melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh provinsi. Margin of error dalam survei ini sekira 3% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Sumber: http://www.aktualpost.com/2015/10/hasil-survei-prabowo-subianto-lebih-dipilih-dibandingkan-jokowi/