Informasi lebih lanjut hubungi 0811914812 / 081294084328

News & Blog

Jokowi: Kampanye Hitam Gerus Elektabilitas

News & Blog

TEMPO.CO – Calon presiden dari koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, mengatakan kampanye hitam menjadi penyebab utama turunnya elektabilitas dirinya di Jakarta. Menurut dia, informasi menyesatkan membuat kubu lawan menangguk keuntungan.
“Sekarang turun terus, tergerus isu yang mungkin mulai masuk ke bawah,” katanya saat mengadakan rapat internal dengan para ketua DPD Jakarta PDIP, Hanura, NasDem, PKB di Jalan Borobudur, Jakarta, Senin, 16 Juni 2014.
Menurut Jokowi, hasil survei internal memperlihatkan calon presiden Prabowo Subianto unggul tipis di Jakarta. Padahal, tiga bulan lalu elektabilitas Jokowi di Jakarta masih 74 persen.
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku tak khawatir mengenai unggulnya pasangan Prabowo-Hatta di Jakarta. Menurut dia, keunggulan lawan hanya tipis. Selain itu, ketertinggalan bisa dikejar dalam sisa waktu kampanye dengan mengoptimalkan mesin partai.
“Saya masih meyakini dengan infrastruktur yang kami punya di partai, PKB, NasDem, PKPI, Hanura. Saya masih yakin di Jakarta bisa kami ambil asal mesin partai bekerja bersama relawan,” katanya. (Baca juga: Jokowi Janji Ungkap Hilangnya 13 Aktivis)
Jokowi mendaftarkan diri sebagai calon presiden dengan bekal elektabilitas lebih tinggi ketimbang lawannya, Prabowo. Hasil survei yang dilakukan Pol-Tracking Institute pada Maret lalu menunjukkan Jokowi mengantongi elektabilitas 46,3 persen. Adapun Prabowo hanya memiliki separuh elektabilitas Jokowi, sekitar 22,1 persen. (Baca juga: Dipimpin Prabowo, Kenapa HKTI Ini Dukung Jokowi?)
Survei Pol-Tracking pada Juni 2014 mengungkap jarak elektabilitas itu semakin sempit. Elektabilitas Jokowi kini bertengger di 45 persen, sedangkan Prabowo mencapai 38,7 persen. (Baca: Selisih Elektabilitas Prabowo-Jokowi 7,4 Persen).
Sumber : tempo,16 juni 2014

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

We take processes apart, rethink, rebuild, and deliver them back working smarter than ever before.