TEMPO.CO – Calon presiden yang diusung oleh koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, bersyukur tingkat elektabilitasnya terus naik. Hal itu dia sampaikan di Hotel Crowne Plaza, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kaveling 2.3, Jakarta Pusat. Menurut dia, hasil survei dari berbagai lembaga survei tetap dia gunakan sebagai preferensi.
“Turun tangan ke rakyat,” ujarnya pada Senin, 16 Juni 2014. Sebelumnya, menurut hasil survei yang dirilis oleh Poltracking pada Ahad, 15 Juni 2014, tingkat elektabilitas Jokowi-Jusuf Kalla mencapai 48,5 persen, sedangkan elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 41,1 persen.
Hasil survei itu juga menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta Rajasa terus meningkat dan hanya terpaut 7,4 persen dengan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Survei ini diadakan di seluruh provinsi sejak 26 Mei sampai 3 Juni 2014 dengan 2.010 responden. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error 2,19 persen.
Padahal pada Maret 2014, selisih tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla mencapai 27 persen. Pada saat itu, tingkat elektabilitas Jokowi mencapai 54,9 persen, sedangkan tingkat elektabilitas Prabowo mencapai 27,9 persen.
Namun menurut dia, yang paling penting ialah koalisi partainya terus bekerja keras agar bisa memenangkan pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
Selain itu, menurut dia, saat ini, koalisi partai, kader partai, relawan, terus berusaha untuk mensosialisasikan niat, serta visi dan misinya kepada masyarakat.
Menurut Prabowo, saat ini, masyarakat semakin mengetahui visi dan misinya dalam membangun bangsa. “Saya pikir rakyat kita makin cerdas,” ujar mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu.
Sumber : tempo, 16 juni 2014