OKEZONE.COM – Direktur Pol Tracking Institute, Hanta Yuda, menilai Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak bisa lagi mengatakan kalimat ‘nda mikir’ jika ditanya soal pencapresannya. Menurutnya, dia harus memiliki konsep-konsep yang jelas jika dia memang serius menyatakan siap menjadi capres dari PDIP.
“Jokowi sekarang sudah jadi capres. Jokowi sudah enggak bisa bilang lagi ‘nda mikir’. Sekarang dia harus menyatakan dengan tegas kalau saya jadi presiden, kebijakan pasar yang akan saya buat begini, kebijakan ekonomi begini, seperti itu,” kata Hanta di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3/2014).
Hanta menjelaskan, lawan politik Jokowi pun akan mempertanyakan bagaimana kinerjanya di DKI jika Jokowi maju sebagai presiden. Oleh karenanya, mantan Wali Kota Surakarta itu disarankan menyiapkan bahan dan data jitu untuk menjawab itu semua.
“Penetapan Jokowi jadi capres menunjukkan titik tercapainya konsensus di dalam tubuh PDIP. PDIP yakin mendapat lompatan ekstra dengan ditetapkannya Jokowi sebagai capres,” terang Hanta.
Sebelumnya Jokowi seringkali menjawab ‘nda mikir’ jika ditanyakan bagaimana jika PDIP mencalonkan dirinya sebagai calon presiden. Pada awal tahun lalu, pasca tiga bulan menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi secara tegas menyatakan tidak memikirkan menjadi seorang presiden.
“Saya mau fokus bekerja di DKI menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Toh baru empat bulan bekerja, saya mau fokus menyelesaikan banjir, menyelesaikan macet, bajaj, monorail, MRT, ini mau saya selesaikan. Saya enggak ada mikir. Enggak mikir presiden, sama sekali enggak mikir,” katanya pada Februari 2013.
Pernyataan penolakan lainnya pun dijawab dengan kalimat yang sama tanpa ada ketegasan dalam jawabannya menjawab ‘ya’ atau ‘tidak’.
“Saya saat ini ngurusin pelayanan dulu, ngurus Kartu Keluarga, ngurus sampah, jadi saya enggak mikir, enggak mikir, enggak mikir. Tuh saya sudah sebut tiga kali,” ujar Jokowi pada Juli 2013.
Sumber: Okezone, Sabtu 15 Maret 2014
Link http://pemilu.okezone.com/read/2014/03/15/567/955576/ketika-jokowi-tak-lagi-konsisten