TRIBUNNEWS.COM – Partai Koalisi Merah Putih kemungkinan besar sulit mengalihkan dukungan untuk Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Hal itu dikarenakan koalisi tanpa syarat yang ditawarkan Jokowi-JK.
“Syaratnya koalisi tanpa syarat. Itu sulit di politik, itu hambatan terberat menggoyang KMP. Golkar tidak bergabung kecuali sukarela,” kata pengamat politik Hanta Yudha di Galeri Cafe, Jakarta, Minggu (14/9/2014).
Menurutnya, dalam membentuk kabinet rekrutmen merupakan momentum penting yang dilakukan Jokowi. Presiden terpilih itu harus melakukan pengawasan, keteladanan serta pengunaan sistem secara komprehensif kabinetnya.
“Bagaimana Jokowi-JK menjadikan tradisi baru bukan sekedar rangkap jabatan, tapi ketika membentuk kabinet. Kriteria menteri harus ada kebaruan dari Jokowi-JK, punya rekam jejak dan integritas,” imbuhnya.
Untuk mengawali pemerintahannya, Jokowi harus melihat platform dan progam yang akan dikerjakannya. Ia juga harus memastikan hak prerogatifnya menentukan kabinet tidak tereduksi oleh koalisi atau terbajak.
“Kalau dulu ketua umum partai memberikan nama untuk menjadi menteri, akibatnya presiden tidak mempunyai ruang untuk memilih. Sekarang mungkin presiden yang memilih namanya,” tuturnya.
Sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2014/09/14/koalisi-tanpa-syarat-bikin-jokowi-sulit-goyang-koalisi-merah-putih