Informasi lebih lanjut hubungi 0811914812 / 081294084328

News & Blog

Masuk Jajaran Ustadz Paling Disukai Versi Poltracking, Gus Miftah: Saya Akan Lebih Hati-Hati Bertutur

News & Blog

JAKARTA – Lembaga Survei Poltracking memaparkan beberapa figur publik yang paling disukai publik. Tak terkecuali dari sektor keagamaan.

Hasil survei memaparkan bahwa beberapa ustadz dan tokoh agama kondang masuk jajaran paling disukai. Nama Ustadz Abdul Somad dan Gus Miftah jadi jajaran teratas.

Sedangkan beberapa nama lain seperti Gus Mustofa Bisri, Gus Bahaudin Nur Salim, AA Gym, Mamah Dedeh, Habib Ja’far, Hanan Attaki, Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Solmed, Ustadz Maulana, Ustadz Das’ad Latief, Ustadzah Oki Setiana Dewi juga masuk dalam jajaran paling disukai versi Poltracking.

Menaggapi hasil survei itu, Gus Miftah mengaku tak mau terjebak dalam hegemoni, untuk menghindari sikap dan sifat ujub, riya, takabur.

“Semoga hasil survei itu, kalau memang benar demikian, akan membuat saya lebih berhati-hati dalam bertutur kata, beropini, bersikap dan berperilaku. Sebab saya menyadari, dibandingkan beliau-beliau itu ilmu saya tak setahi kuku mereka,” jelas Gus Miftah, Kamis (9/6/2022).

Gus Miftah menjelaskan, Almukarom Gus Mus dan Gus Baha selalu jadi panutannya. “Beliau itu Guru Besar panutan saya. Semoga saya dapat meneladani kerendahhatian mereka berdua. Semoga saya dapat terus belajar dan meneladani semua kebaikan dari Gus Mus dan Gus Baha,” ungkapnya.

“Tentu saya mengapresiasi pilihan para responden dalam survei Poltracking tersebut. Artinya, apa yang saya sampaikan, dakwahkan, bisa diterima dan semoga juga dicerna dan diamalkan dengan baik oleh mereka,” imbuhnya.

Gus Miftah menambahkan, sebagai orang yang besar di lingkungan NU, dirinya selau berusaha mengajak agar mesyarakat beragama dengan moderat.

“Setiap ummat juga sejatinya bisa berdakwah dengan merangkul bukan memukul sesuai dengan kapasitasnya masing-masing,” paparnya.

(kha)

Sumber: https://nasional.okezone.com/read/2022/06/09/337/2608641/masuk-jajaran-ustadz-paling-disukai-versi-poltracking-gus-miftah-saya-akan-lebih-hati-hati-bertutur

We take processes apart, rethink, rebuild, and deliver them back working smarter than ever before.