Informasi lebih lanjut hubungi 0811914812 / 081294084328

News & Blog

Survei Head to Head Capres: Ganjar Kalah dari Prabowo, Menang Lawan Anies

News & Blog

Solo – Lembaga Poltracking Indonesia menguji head to head tiga nama calon presiden (capres) 2024 dengan elektabilitas tertinggi, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Hasilnya, Ganjar kalah dari Prabowo tapi menang melawan Anies.
Berdasarkan hasil survei, terekam Prabowo Subianto unggul saat ditandingkan dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswesan.

“Sementara itu, dalam simulasi head to head dua nama calon Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo lebih unggul dibanding Anies Baswedan. Ganjar memperoleh 33,8 persen, sedangkan Anies memperoleh 25,2 persen,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam konferensi pers, seperti dikutip dari detiknews, Kamis (9/6/2022).

Survei Poltracking menggunakan sampel 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dengan menggunakan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan protokol kesehatan pada 16-22 Mei 2022. Margin of error survei ini tercatat +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga:
Diusung Relawan Jepara Jadi Capres, Begini Pengakuan Ganjar
Responden diberi pertanyaan: Di antara calon presiden berikut ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih dalam Pemilihan Umum Presiden 2024?

Berikut hasil head to head capres:

Ganjar Pranowo 33,8% vs Anies Baswedan 25,2%
Prabowo Subianto 33,4% vs Ganjar Pranowo 32,5%
Prabowo Subianto 36,0% vs Anies Baswedan 20,8%

Diketahui, Poltracking Indonesia melakukan survei terhadap elektabilitas calon presiden 2024. Dalam rilis survei tersebut, terdapat 10 nama calon presiden Indonesia sesuai dengan elektabilitasnya.

Berikut elektabilitas capres jika Pemilu 2024 diselenggarakan hari ini:

Ganjar Pranowo 26,9%
Prabowo Subianto 22,5%
Anies Baswedan 16,8%
Agus Harimurti 3,6%
Ridwan Kamil 3,4%
Erick Thohir 2,6%
Sandiaga Uno 2,2%
Khofifah Indar 2,0%
Airlangga Hartarto 1,8%
Puan Maharani 1,2%
Merahasiakan jawaban 6,7%
Tidak tahu 10,3%

“Mengingat pelaksanaan pilpres masih cukup jauh hingga 2024, sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan,” kata Hanta.

Sumber: https://www.detik.com/jateng/berita/d-6118391/survei-head-to-head-capres-ganjar-kalah-dari-prabowo-menang-lawan-anies.

We take processes apart, rethink, rebuild, and deliver them back working smarter than ever before.