BERITASATU.COM – Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda mengatakan, berdasarkan survei, angka partisipasi pemilih dalam pemilu 2014 cenderung tinggi.
“Jika tidak ada ‘goncangan’ politik nasional, berdasarkan survei ini, angka partisipasi pemilih dalam pemilu 2014 mendatang cenderung tinggi jika dipotret dari minta pemilih. Hal ini dikonfirmasi oleh persentasi publik-pemilih yang menyatakan berminat memberikan suaranya dalam pemilu presiden sebesar 40 persen menyatakan sangat berminat dan 44 persen menyatakan cukup berminat,” ujarnya dalam survei “Menakar Kandidat Capres dan Perilaku Pemilih dalam Pemilu Presiden 2014,” di Hotel Morrisey, Jakarta Selatan, Minggu (22/12).
Hanta menambahkan, partisipasi pemilih yang tinggi ini dengan catatan pemilih tentunya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Temuan survei juga menyatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam pemilu presiden (pilpres) melebihi partisipasi dalam pemilu legislatif (pileg). Hal ini, lanjut Hanta, karena pilpres adalah panggung konstentasi bagi banyak figur karena absennya incumbent.
Survei dilakukan pada 13 September 2013 hingga 11 Oktober 2013 secara serempak di 33 provisi di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 2010 responden berusia minimal 17 tahun dengan margin of error sebesar 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Penarikan sampel survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling, sedangkan pengambilan data melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner.
Sumber: http://www.beritasatu.com/nasional/157011-partisipasi-pemilih-di-pemilu-2014-diperkirakan-cenderung-tinggi.html