OKEZONE.COM – Perebutan kursi pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) saat ini kian memanas. Namun, hanya ada dua kandidat kuat yang meramaikan bursa calon pimpinan DPD, Irman Gusman dan Oesman Sapta.

Pengamat politik Pol Tracking Institute, Hanta Yudha, mengatakan DPD ke depan harus mewakili daerah dan memiliki fokus yang cukup untuk daerah, misalnya menyangkut permasalahan desentralisasi otonomi daerah. Mengingat kewenangan DPD ke depan sama dengan DPR maka eksistensinya juga mesti ditingkatkan agar tidak kalah dengan “senator” di Amerika Serikat.

 “Pimpinan ke depan karena ini mewakili daerah dia harus punya fokus cukup buat ke daerah, menjaga desentralisasi otonomi daerah,” katanya usai diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Terkait dengan sejumlah nama yang mencuat, Hanta menilai alangkah baiknya jika sejumlah nama lainnya ikut dimunculkan karena akan memberikan banyak pilihan. Bukan hanya merujuk pada nama-nama yang saat ini ada seperti Irman, Oesman, serta yang belakangan muncul Farouk Muhammad. Kata dia, perlu ada tokoh dari kalangan muda dan kaum perempuan.
“Setelah pemilihan berhenti, harus kembali bersama dalam satu DPD, karena ini bukan fraksi jadi saya setuju jangan hanya tiga yang dimunculkan, tapi ada juga orang muda, perempuan, aktivis, tokoh daerah, semakin banyak semakin bagus,” terangnya.
Seperti diketahui, pemilihan calon Ketua DPD akan berlangsung setelah anggota DPD dilantik pada 1 Oktober, pemilihannya sendiri akan dilakukan melalui mekanisme musyawarah mufakat atau voting di paripurna DPD. Para pimpinan DPD ini akan mewakili daerah Barat, Tengah, dan Timur. Irman yang masuk bursa pimpinan DPD mewakili Indonesia Barat sementara Oesman Mewakili Indonesia Timur. (hol)

Sumber: http://news.okezone.com/read/2014/09/18/339/1041251/pimpinan-dpd-harus-diisi-kalangan-muda-dan-kaum-perempuan