DETIK.COM – Lembaga Poltracking merilis hasil survei kandidat gubernur yang potensial bertarung di Pilgub Jawa Barat 2018. Hasil elektabilitas, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memimpin. Sedangkan dari segi popularitas, ustaz Abdullah Gymnastiar menjadi yang tertinggi. Survei dilakukan pada 18 hingga 24 Mei 2017 dengan metode stratified multistage random sampling. Jumlah responden dalam survei 800 orang dengan margin of error kurang-lebih 3,5 persen. Sementara itu, tingkat kepercayaannya 95 persen.
Dari segi popularitas, Ustaz Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym memimpin hasil survei dengan 92,04 persen. Disusul dengan Deddy Mizwar 86,05 persen, Dede Yusuf 84,03 persen, dan Ridwan Kamil 79 persen.
“Keempat nama merupakan empat besar kandidat yang memiliki tingkat popularitas tinggi di antara kandidat lainnya,” jelas Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam jumpa pers di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2017).
Jika Pilkada Jawa Barat dilaksanakan pada saat ini dengan simulasi 25 kandidat, Ridwan Kamil unggul dengan perolehan 38,3 persen. Sementara itu, Dede Yusuf adalah kandidat Wakil Gubernur Jawa Barat yang elektabilitasnya paling unggul dengan 26,13 persen.
Sementara itu, jika disimulasikan menjadi lima kandidat, hasilnya Ridwan Kamil masih tetap memimpin sebagai kandidat gubernur dengan persentase 42,75 persen. Di posisi kedua, ada nama Wakil Gubernur Jawa Barat saat ini, Deddy Mizwar, dengan perolehan 16,38 persen.
Posisi selanjutnya diisi Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan perolehan elektabilitas 11,25 persen dan Dede Yusuf 9,75 persen. Terakhir, ada nama ulama kondang Aa Gym, yang mencatatkan persentase 6,50 persen. “Kelima kandidat ini memiliki potensial keterpilihan simulasi yang tinggi dalam berbagai simulasi,” ujar Hanta Yuda. “Ridwan Kamil, Dede Yusuf, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, dan Aa Gym adalah figur yang berpotensi menjadi kandidat kuat dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang,” tutupnya.
(nkn/imk)
 
SUMBER: https://news.detik.com/berita/d-3524757/poltracking-aa-gym-terpopuler-elektabilitas-ridwan-kamil-unggul