KOMPAS.COM – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diprediksi akan menang telak apabila maju di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2017.
Hal ini tergambar dari hasil survei Poltracking yang dirilis di Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Saat pertanyaan “top of mind” diajukan kepada responden, di mana tak ada nama-nama calon kandidat yang diajukan, nama Ridwan Kamil sudah muncul di posisi teratas. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu dipilih oleh 21,38 persen responden.
Terpaut jauh di bawahnya Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (4,88 persen), Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (3,88 persen), politisi Demokrat Dede Yusuf (1,75 persen) dan Bupati Tasik UU Ruzhanul Ulum (1,75 persen).
Nama lainnya meraih suara tidak signifikan atau di bawah 1 persen. Sementara, yang belum menentukan pilihan mencapai 60,68 persen.
“Ini menandakan nama Ridwan Kamil melekat di memori publik sebagai calon gubernur. Tapi perlu dicatat, undecided voters-nya masih sangat tinggi,” ucap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesi Hanta Yuda.
Setelah itu, responden pun diminta memilih satu dari 25 nama. Hasilnya, Ridwan Kamil tetap unggul telak dengan 38,13 persen.
Di bawahnya yakni Deddy Mizwar (14,88 persen), Dedi Mulyadi (9,88 persen), Dede Yusuf (8,00 persen), Abdullah Gymnastiar (5,63 persen) dan UU Ruzhanul Ulim (3,63 persen). Calon lainnya mendapatkan suara di bawah 1 persen.
“Secara statistik, elektabilitas Ridwan Kamil melesat jauh di atas margin of error,” ucap Hanta.
Saat calon dikerucutkan menjadi lima saja, hasilnya juga tidak jauh berbeda. Ridwan Kamil masih unggul telak di angka 42,75 persen. Empat lainnya yakni Deddy Mizwar (16,38 persen), Dedi Mulyadi (11,25 persen), Dede Yusuf (9,75 persen), dan AA Gym (6,50 persen).
Saat ditandingkan head to head dengan Deddy Mizwar, Ridwan Kamil meraih 53,75 persen. Sementara Deddy hanya 23,50 persen.
“Elektabilitas Ridwan Kamil unggul dua kali lipat,” ucap Hanta.
Hanta menilai tingginya elektabilitas Ridwan Kamil disebabkan beberapa hal. Pertama, adalah kinerja Ridwan Kamil sebagai wali kota Bandung beberapa tahun terakhir.
“Prestasi dan berbagai inovasi Ridwan Kamil yang ditorehkan selama ini telah mampu mendatangkan magnet elektoral bagi publik,” ucap Hanta.
Kedua, adanya publikasi masif menjelang Pilkada DKI Jakarta lalu yang menggadang Ridwan Kamil sebagai cagub DKI.
Ketiga, adalah aktifnya Ridwan Kamil di media sosial, juga membuatnya populer dan disukai kalangan muda.
Meski Ridwan Kamil unggul telak, namun Hanta mengingatkan bahwa Pilkada Jabar masih akan digelar satu tahun dari sekarang. Sebanyak 51,63 persen responden menyatakan pilihannya masih bisa berubah.
“Kalau tinggal sebulan, saya sudah berani menyatakan pemenangnya. Tapi berbagai dinamika masih bisa terjadi dalam setahun kedepan,” ucap Hanta Yuda.
Populasi survei ini adalah WNI di Provinsi Jabar yang mempunyai hak pilih dalam pemilu. Jumlah sampel sebanyak 800 responden dengan margin of error plus minus 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang terlatih. Pengambilan data survei dilakukan pada 18-24 Mei.(*)
sumber: http://nasional.kompas.com/read/2017/06/08/18315301/survei.poltracking.sebut.ridwan.kamil.menang.telak.di.jawa.barat