Informasi lebih lanjut hubungi 0811914812 / 081294084328

News & Blog

Poltracking Indonesia: 66,6 Persen Publik Kecewa Soal Ekonomi

News & Blog

BERITASATU.COM – Lembaga survei Poltracking Indonesia meluncurkan hasil survei nasional terbarunya mengenai evaluasi Publik Terhadap Kinerja 6 Bulan Pemerintahan Jokowi-JK.
Dalam survei ini salah satunya menunjukkan kekecewaan publik paling tinggi berada di bidang ekonomi sebesar 66,6 persen (sangat tidak puas 14,4 persen dan kurang puas 52,2 persen).
“Tentu saja, temuan survei ini dapat dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki kinerja pemerintahan saat ini,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR, melalui siaran pers, Senin (20/4).
Sementara itu, terkait kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama 6 (enam) bulan, sebanyak 48,5 persen publik menyatakan tidak puas (gabungan sangat tidak puas 5,8 persen dan kurang puas, 42,7 persen).
Dan hanya 44 persen mengatakan puas, (sangat puas 3,5 persen dan cukup puas 40,5 persen). Adapun 7,5 persen mengaku tidak tahu/tidak jawab.
Hanta menilai, tingginya ketidakpuasan publik itu masuk akal mengingat janji-janji pemerintahan Jokowi-JK dalam mengimplementasikan program Nawacita masih belum maksimal.
“Karena itu, pemerintahan Jokowi-JK diharapkan segera meningkatkan kualitas kinerja dengan menggenjot berbagai program dan agenda pemerintahan agar sesuai dengan yang ditargetkan,” kata Hanta
Selain itu, Hanta menyarankan, Program Nawacita dan agenda revolusi mental harus benar-benar direalisasikan sesuai janji kampanye.
Lebih lanjut, pemerintahan Jokowi-JK sebaiknya membangun komunikasi politik dengan baik.  Karena boleh jadi, lanjut Hanta, rendahnya kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan saat ini karena tidak adanya komunikasi yang sinergis.
Sehingga tidak terjalin koordinasi yang mampu menghasilkan komunikasi publik yang efektif.
“Sebagai langkah ekstrem, bila memang diperlukan, Presiden Jokowi dapat melakukan perombakan kabinet. Selain berfungsi sebagai penyegaran, perombakan dilakukan untuk memperbaiki performa dan kinerja Kabinet Kerja,” katanya.
Survei nasional Poltracking Indonesia secara resmi dirilis mulai 19 April 2015 dengan waktu pelaksanaan pada 23-31 April 2015.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 1200 responden dan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. [RRI/L-8]
Sumber: http://sp.beritasatu.com/home/poltracking-indonesia-666-persen-publik-kecewa-soal-ekonomi/84632

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

We take processes apart, rethink, rebuild, and deliver them back working smarter than ever before.