Informasi lebih lanjut hubungi 0811914812 / 081294084328

News & Blog

Rilis Temuan Survei Tatap Muka Jawa Timur Poltracking Indonesia : SIAPA PEMENANG PILKADA JAWA TIMUR?

News & Blog

Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei di Provinsi Jawa Timur pada pertengahan November 2024, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 13 – 19 November 2024. Sampel pada survei ini adalah 2000 responden dengan margin of error +/-2.2% pada tingkat kepercayaan 95%. Klaster survei menjangkau 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.

Maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur tren kekuatan elektoral masing-masing kandidat pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Timur.

Temuan pokok dan analisis hasil survei ini dapat dijelaskan sebagaimana berikut:

Pertama. Pada simulasi tunggal Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memperoleh angka elektabilitas (67.3%), diikuti Tri Rismaharini (22.2%), dan Luluk Nur Hamidah (3.0%).

Kedua. Pada simulasi tunggal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak memperoleh angka elektabilitas (66.5%), diikuti Zahrul Azhar Asumta Gus Hans (17.9%), dan Lukmanul Khakim (3.7%).

Ketiga. Pada simulasi surat suara pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak memperoleh angka elektabilitas (68.4%), diikuti Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta Gus Hans (24.2%), dan Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Khakim (3.8%).

Keempat. Lima wilayah Aglomerasi – Kultural di Jawa Timur seperti Arek, Mataraman, Tapal Kuda, Pantura dan Madura cenderung kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak.

Kelima. Peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Timur berdasarkan suku. Pemilih suku Jawa dan Madura cenderung kepada Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak.

Keenam. Peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Timur berdasarkan kelompok usia. Pemilih Generasi Z, Milenial Muda, Milenial Matang, Generasi X, Baby Boomers dan Silent Gen cenderung kepada Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak.

Ketujuh. Peta sebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur berdasarkan kedekatan dengan ormas Islam. Dari (79.6%) publik yang merasa dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU), sebaran pilihannya kepada Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Khakim (3.2%), Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak (71.4%) dan Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta Gus Hans (22.2%).

Kedelapan. Peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Timur berdasarkan pemilih Partai Politik. Pemilih PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, PPP, Partai Demokrat, PAN, dan PKS cenderung kepada Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak. Sementara pemilih PDI Perjuangan cenderung kepada Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta Gus Hans.

Kesembilan. Peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Timur berdasarkan pilihan Pilpres. Pemilih Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka cenderung kepada Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak. Sementara, pemilih Ganjar Pranowo – Mahfud MD cenderung kepada Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta Gus Hans.

Kesepuluh. Peta sebaran kemantapan pilihan. Pemilih Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Khakim (3.8%), merupakan strong voter (33.8%), sementara swing voter (36.4%). Pemilih Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak (68.4%), merupakan strong voter (65.8%), sementara swing voter (23.1%). Pemilih Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta Gus Hans (24.2%), merupakan strong voter (56.0%), sementara swing voter (31.6%).

Temuan ini merupakan potret terbaru dari survei yang dilakukan pada pertengahan November 2024. Isu dan konstelasi politik akan terus bergulir jelang hari pemilihan pada 27 November 2024 nanti.

Jakarta, 21 November 2024

Hanta Yuda AR

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia

Contact Person:

Masduri Amrawi (085234977108)

Tonton Selengkapnya :

We take processes apart, rethink, rebuild, and deliver them back working smarter than ever before.