Jakarta – Partai Gerindra bersama PDIP, PKS, dan PKB berkoalisi mengusung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.
Dalam survei yang digelar Poltracking Indonesia, elektabilitas keduanya masih kalah dibanding Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak. Pasalnya, suara partai Gerindra terpecah ke pasangan tersebut selain ke pasangan yang diusung. Dari hasil survei, 52,2 persen pemilih partai tersebut memilih pasangan nomor urut satu, Khofifah-Emil.
“Itu masukan bahwa Gerindra belum maksimal soliditasnya sehingga ke depan kami akan maksimalkan dukungan partai terhadap kemenangan Gus Ipul-Puti,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ferry Juliantono dalam acara temuan survei Poltracking Indonesia bertajuk “Peta Elektoral Kandidat Cagub-Cawagub Pilkada Jawa Timur 2018” di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (18/3).
Ferry mengatakan perubahan mungkin masih terjadi karena dari hasil survei masih banyak pemilih yang ragu-ragu dan belum memutuskan pilihan. Oleh karena itu ia juga yakin dakam waktu dekat pihaknya bisa membantu memenangkan Pilkada Jatim.
“Kalau solid, rasanya suara orang yang belum memutuskan bisa ke kami,” katanya.
Ia mengatakan, Gerindra mendukung Gus Ipul dan Puti adalah keputusan resmi partai berlambang burung garuda tersebut. Pihaknya juga melihat bahwa Jatim merupakan salah satu potensi di luar kerja sama politik Gerindra, PKS dan PAN, di mana PKS ikut medukung Gus Ipul-Puti, tetapi PAN mendukung Khofifah-Emil.
Namun sejalan dengan itu, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam waktu dekat akan turun ke berbagai daerah yang menyelenggarakan pilkada, termasuk Jawa Timur untuk menggalang suara.
“Mudah-mudahan kehadiran beliau di beberapa titik di Jatim akan mendongkrak suara pasangan ini,” pungkasnya.
Deti Mega Purnamasari / FMB
Sumber: Suara Pembaruan
Sumber: http://www.beritasatu.com/politik/483817-survei-pilkada-jawa-timur-suara-partai-gerindra-terpecah.html