DETIK.COM – Selain mengukur elektabilitas bakal calon gubernur DKI, survei Poltracking Indonesia juga menghitung tingkat kepuasan warga DKI atas kinerja Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Hasilnya, sebanyak 68,72 persen warga puas dengan kinerja Ahok.
“Publik yang mengatakan puas terhadap kinerja Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama 68,72 persen,” ucap Direktur Eksekutif dan Riset Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam paparan hasil survei di Restoran Bumbu Desa, Jl Cikini Raya No 72, Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Survei ini dilakukan tanggal 6-9 September 2016. Populasi survei adalah warga negara Indonesia di Provinsi DKI Jakarta yang punya hak pilih. Penarikan sampel menggunakan teknik multistage random sampling. Jumlah sampelnya 400 responden dengan margin of error 4,95 persen pada tingkat kepercayaan 95%.
Angka kepuasan terhadap Ahok sebesar 68,72% itu gabungan indikator sangat puas (11,03%) dan cukup puas 57,69%. Lainnya yaitu sangat tidak puas 6,67%, kurang puas 21,03%, dan tidak tahu atau tidak menjawab 3,58%.
Sementara itu, tingkat kepuasan terhadap kinerja Wagub DKI Djarot Saeful Hidayat sebesar 52,05%. Angka itu gabungan dari sangat puas (4,10%) dan cukup puas 47,95%). Sementara yang sangat tidak puas ada 4,87% responden, kurang puas 22,56% dan tidak tahu atau tidak jawab 20,52%.
“Bila ditelisik, salah satu kepuasan publik paling tinggi terletak pada implementasi program Kartu Jakarta Sehat,” lanjut Hanta.
Secara rinci, berikut beberapa masalah yang dianggap berhasil dan belum berhasil dalam kepemimpinan Ahok-Djarot.
1. Kesehatan terjangkau: 75,4% berhasil, 19,2% tidak, 5,4% tidak tahu/tidak jawab
2. Pembangunan infrastruktur: 69.7% berhasil, 24,9% tidak, 5,4 TT/TJ
3. Sarana transprtasi umum: 69,2% berhasil, 23,6% tidak, 7,2% TT/TJ
4. Pendidikan yang terjangkau: 68,5% berhasil, 23,8%, 7,7% TT/TJ
5. Penanganan sampah: 60,8% berhasil, tidak 33,1%, 6,2% TT/TJ
6. Penataan kota: 58,5% berhasil, tidak 33,1%, 8,5% TT/TJ
7. Menekan korupsi: 47,4% berhasil, tidak 41,4%, 11,0% TT/TJ
8. Mengatasi banjir: 47,4% berhasil, tidak 49,2%, 3,3% TT/TJ
9. Tingkatkan kesejahteraan: 32,6% berhasil, tidak 55,1%, 12,3% TT/TJ
10. Kurangi pengangguran: 27,7% berhasil, tidak 65,6%, 6,7% TT/TJ
11. Sediakan lapangan kerja: 26,2% berhasil, tidak 67,3%, 6,7% TT/TJ
12. Kurangi orang miskin: 25,9% berhasil, tidak 65,1%, 9,0% TT/TJ
13. Mengatasi kemacetan: 24,9% berhasil, tidak 70,0%, 5,1% TT/TJ
14. Harga sembako terjangkau: 23,8% berhasil, tidak 70,0%, 6,2% TT/TJ
Sumber : http://news.detik.com/berita/3299068/survei
