SINDONEWS.COM – Poltracking Indonesia merilis hasil surveinya tentang penilaian kinerja pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Hasilnya, Ahok dianggap gagal atasi kemacetan dan mengendalikan kebutuhan pokok.
Direktur Eksekutif & Riset Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukannya itu, penilaian kinerja pemerintah Ahok-Djarot dinilai banyak yang tidak berhasil. Hanya soal pelayanan kesehatan terjangkau yang dianggap berhasil.
“Masyarakat menganggap pemerintah sekarang tidak berhasil menangani masalah agar harga kebutuhan pokok terjangkau. Hanya ada 23 persen saja yang menyatakan berhasil,” ujarnya pada wartawan di Bambu Daun Cikini, Jakpus, Kamis (15/9/2016).
Selain itu, kata Hanta, soal penanganan macet, menyediakan lapangan kerja, dan mengurangi orang miskin pun Ahok dianggap belum berhasil. Masyarakat juga menyebutkan, program Ahok tentang Kartu Jakarta Sejahtera dinilai masih belum memuaskan masyarakat Jakarta.
“Ada catatan pula untuk kepemerintahan berikutnya, siapapun itu. Program yang perlu diutamakan itu mengendalikan kebutuhan pokok dan menciptakan lapangan kerja, itu yang diinginkan untuk kepemerintahan selanjutnya,” tutupnya.
Sedang terkait survei itu, respondennya berasal dari warga Jakarta yang berusia 17 tahunan lebih dengan jumlah responden 400 orang dengan margin of error 4,95 persennya dengan tingkat kepercayaan 95 persen, survei dilakukan sejak 6-9 September 2016.
Sumber : http://metro.sindonews.com/read/1139610/171/survei