Jakarta – Maraknya dukungan terhadap kader PDIP untuk maju sebagai capres 2024, justru membuat suasana internal partai memanas.
Untuk kesekian kalinya ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersikap keras terhadap para kader yang dianggap membandel.
Pengamat politik Hanta Yuda menilai sikap Megawati ini tidak terlepas dari penentuan calon presiden dari PDIP dalam pilpres 2024 mendatang. adanya deklarasi maupun dukungan terhadap kader PDIP dianggap mendahului sikap partai.
“Ada fenomena yang menarik di internal PDIP Perjuangan itu antara dua figur yang akan diusung. Saya memberi analisa ini dengan dilema Megawati, sekaligus misteri PDI Perjuangan. Dulu 2012 kita ingat ada dua figur calon presiden yang disebut-sebut akan diusung oleh PDI Perjuangan, yang pertama adalah Putri mahkota PDI-Perjuangan, Mbak Puan Maharani yang kedua adalah Pak Joko Widodo. Kemudian keputusan akhirnya tiket PDI-P diusung lah Jokowi sebagai calon presiden bahkan untuk periode selanjutnya di 2019. Nah sekarang hal yang serupa mirip, yaitu figur mbak Puan Maharani dan Mas Ganjar Pranowo,” tutur Hanta Yuda.
Saat ini PDI-P memiliki dua kandidat yang berpeluang menjadi capres. Di samping Puan Maharani, Ganjar pranowo unggul dari sisi popularitas.(awy)
Sumber: https://www.tvonenews.com/channel/news/46790-belum-satu-suara-di-capres-2024-pdip-tidak-solid